MEDIA BLITAR – Mengejutkan! ini latar belakang terciptanya virus zombie dalam drama korea terbaru Netflix All of Us Are Dead.
Drama korea terbaru dari Netflix menyita banyak perhatian dari semua kalangan, mulai dari remaja hingga dewasa.
Meskipun ada pembatasan terhadap pemirsa drama, namun tetap saja kepopuleran drama ini mampu menembus semua batasan yang ada.
Baca Juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Surplus 11,48 Poin Naik ke Peringkat 161 Geser Singapura, Syaratnya
Ditayangkan pada tanggal 28 Januari 2022, drama dengan total 12 episode ini mampu meningkatkan adrenalin penonton.
Kemunculan Zombie dalam SMA Hyosan, menampakkan ketegangan yang sangat besar.
Teror yang diterima oleh siswa beserta dengan guru, membuat jantung pemirsa berdegup dengan kencang.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Suster El Hari Ini 29 Januari 2022, Bu Delisa: Ferdi dan Resti Masih Hidup kan?
Dari drama terbaru Netflix kita akan melihat persahabatan dan solidaritas dari siswa yang berhasil selamat dari serangan Zombie.
Mereka semua saling menguatkan dalam situasi yang sangat sulit, bahkan mereka merelakan sahabat yang terinfeksi virus zombie demi keselamatan bersama.
Fakta tentang terciptanya virus ini juga mulai terbongkar pada pertengahan episode 5, saat polisi menangkap guru sains di SMA Hyosan.
Baca Juga: Spoiler Suster El Sabtu 29 Januari 2022: Osman Dan Sherly Semakin Curiga dengan Gelagat Suster El
Lee Byeong Chan didakwa telah melakukan kekerasan terhadap siswa yang ternyata mengalami infeksi virus zombie.
Dalam proses investigasi di kantor polisi, ia akhirnya menceritakan awal mula terciptanya virus zombie yang saat ini menyerang seluruh kota.
Lee Byeong Chan adalah seorang ilmuwan yang sangat genius, tapi memiliki ambisi untuk membuat anaknya semakin kuat.
Baca Juga: Ini Dia Pemain Timnas Wanita Indonesia Pertama yang Main Di Klub Eropa
Ia memiliki seorang anak laki-laki yang selama masa remajanya selalu dirundung oleh teman-teman di sekolahnya.
Sempat suatu hari Lee Byeong chan melaporkan kepada pihak kepolisian dan sekolah tentang perundungan yang dialami anaknya.
Saat itu, anak ilmuwan jenius ini harus dirawat dirumah sakit karena memiliki keinginan untuk bunuh diri.
Karena tidak ada respon dari pihak sekolah, dan mereka melepaskan perundung dari hukuman, Lee Byung Chan menjadi sangat marah.
Ia memindahkan anaknya ke sekolah lain, dengan harapan tidak akan mendapatkan perlakuan yang sama di sekolah yang baru.
Tetapi, ia kembali bertemu dengan perundung, dan dimasukkan kedalam mesin cuci pakaian di tengah kota, akhirnya dia mencoba untuk bunuh diri.
Baca Juga: Bocoran Suster El Sabtu 29 Januari 2022: Felix Dekati Nara, Devan Cemburu? Osman Makin Curiga
Kemarahan Lee Byeung Chan atas keadaan yang dihadapi anaknya memuncak, akhirnya dia melakukan penelitian terhadap tikus yang ada disekitar sekolah.
Beberapa tikus melakukan perlawanan terhadap serangan kucing yang akan memangsa mereka.
Lee Byeong chan melakukan ekstraksi darah tikus yang memiliki perlawanan besar. Hasil ekstraksi ini disuntikkan ke dalam infus sang anak yang telah mencoba melakukan bunuh diri.
Percobaannya berhasil, anaknya menjadi sangat kuat dan memiliki keberanian untuk melakukan perlawanan terhadap perundung.
Dari kemarahan sang ayah untuk menyelamatkan anaknya dari perundungan, maka Virus ini tercipta tanpa diketahui akan menimbulkan bahaya yang sangat besar.
“Aku memberinya nama Virus Jones,” kata lee Byeong Chan
Tetapi efek dari infeksi virus ini nyatanya sangat besar dan tidak bisa dikendalikan oleh orang biasa.***