MEDIA BLITAR - Viral video tendang sesajen yang dilakukan Hadfana Firdaus, turut menarik perhatian Najwa Shihab.
Najwa Shihab, dalam kanal video YouTube resminya, membahas kejadian tersebut bersama ayahnya.
Baca Juga: Viral! Pria Diduga Relawan Erupsi Gunung Semeru Tendang Sesajen
Ayah Najwa, Profesor Muhammad Quraish Shihab membahas hal tidak terpuji yang dilakukan Hadfana dari sudut pandang Islam.
Menurut Quirasih Shihab, sesajen adalah tradisi masyarakat lokal Semeru yang telah dilakukan bertahun-tahun.
Ia mengungkapkan, bahwa tiap daerah memiliki adat istiadat yang wajib di hormati.
Baca Juga: Terkuak! Ternyata Ini Profil Laki-laki yang Menendang Sesajen di Lumajang
Hal tersebut sejalan dengan yang dilakukan para Wali Songo yang menyesuaikan tradisi lokal menurut nilai-nilai Islam.
Sehingga menendang sesajen sangat tidak terpuji dalam hukum Islam.
Ini lantaran, terang Quraish Shihab, soal ini jelas tertulis dalam Al-Qur'an surat Al-An'am ayat 108.
Kemudian Quraish Shihab juga menanggapi perkataan Hadfana di dalam video tersebut.
Baca Juga: Lunaf com the Moon 2013, 2014, 2015 Birthday Calendar Trend Bulan Lahir Viral TikTok, Ternyata Mudah
Hadfana mengatakan bahwa sesajen tersebut menyebabkan Allah SWT menurunkan bencana azab di gunung Semeru.
Quraish Shihab lantas mengutip Al-Qur'an surat Al-An'am ayat 108.
"Nah apa yang dianggap baik oleh masyarakat tertentu, jangan ganggu itu, itu ada ayat di Al-An'am," ujar Quraish Shihab dalam video berdurasi 12 menit tersebut.
"Jangan memakai sembahan-sembahan orang-orang yang menyembah selain Allah," katanya membacakan arti dari ayat tersebut.
Baca Juga: Apa What Did Hubble See On Your Birthday? Kini Menjadi Viral di TikTok Usai Moon Phase
Lantas ia menegaskan bahwa menghormati adat dan tradisi masyarakat lokal dalam beribadah sangat penting walaupun tidak sesuai dengan ajaran Islam.
"Memaki aja tidak boleh, apalagi menendang, menghormati itu bukan berarti kita setuju," tutur Quraish Shihab
"Itu adatnya, itu kebiasaannya, itu kepercayaannya," sambungnya.
Sebagai informasi, pelaku penendang sesajen tersebut bernama Hadfana Firdaus.
Hadfana berdomisili di Rusunawa Banguntapan Bantul.
Oleh warga sekitar, Hadfana dikenal berprofesi sebagai guru mengaji anak-anak sekitar Rusunawa dan aktif mengikuti kegiatan masjid.
Hadfana kabarnya kini telah ditangkap di Bantul dan diamankan oleh Kepolisian dan ia pun telah meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.***