MEDIA BLITAR – Banyak penggemar pastinya sudah menonton film Spiderman dari awal hingga sekuel terbaru, yakni Spider-Man: No Way Home, lantaran memiliki kisah menarik.
Bukan hanya filmnya saja yang memiliki kisah menarik, tetapi dalam kisah komiknya pun juga memiliki kisah menarik dan bahkan ada penggemar yang belum bisa melupakan dengan kematian Spiderman paling tragis, usai melawan musuh.
Salah satunya adalah dipukuli dengan menggunakan Infinity Gauntlet, kemudian Thanos yang menyuruh kekasihnya bernama Terraxia untuk mengurus Spiderman hingga saat itu ia dipukuli sampai mati oleh Terraxia dan superhero lainnya yang berhadapan dengan Thanos.
Bukan hanya itu saja, tetapi ada beberapa dari kisah komik Spiderman kematian paling tragis di Marvel Comics.
Sebagaimana dirangkum MediaBlitar dari laman Greenscene, berikut ini ada 5 kematian Spiderman paling tragis di Marvel Comics:
Baca Juga: Profil Biodata Lengkap Andrew Garfield, Pemeran Peter Parker di The Amazing Spiderman
1. Dipukuli dengan menggunakan Infinity Gauntlet
Dalam kisah komik Infinity Gauntlet Saga di Marvel Comics yang mengisahkan, tentang Spiderman terlibat pertarungan bersama superhero lain untuk mengalahkan Thanos dan merasa kalah jumlah.
Kemudian, Thanos menyuruh kekasihnya yang bernama Terraxia untuk mengurus Spider-Man dan saat itu ia dipukuli sampai mati oleh Terraxia, sementara superhero lain berhadapan dengan Thanos.
Bukan hanya pembaca komiknya saja yang merasa nasib Spider-Man sangat tragis, para superhero lain juga merasa begitu dan akhirnya mereka menggunakan Infinity Gauntlet untuk menghidupkan Spider-Man kembali.
2. Menjadi zombie dan membunuh keluarganya
Dalam komik Marvel Zombies, saat bumi diciptakan terserang wabah zombie yang ada di pikiran Spiderman dan hanyalah keselamatan MJ dan Bibi May di rumahnya, namun ketika dirinya berayun sampai di rumahnya, ternyata virus zombie mengubahnya menjadi zombie lapar yang berlangsung memakan MJ dan Bibi May.
Kisah yang membuat tragis adalah kenyataannya kesadaran Spiderman masih ada didalam tubuh zombie laba-laba tersebut, hingga akhir hayat zombie Spiderman meratapi nasib dan penyesalannya, karena telah memakan dua orang yang paling disayanginya.
Baca Juga: Profil Biodata Lengkap Zendaya, Pemeran dan Penyanyi Kekasih Tom Holland Spiderman : No Way Home
3. Mati karena racun
Di kisah komik Spider-Man #17, menceritakan setelah Spider-Man menyelamatkan seorang gadis muda dan ia pun terkena racun yang mematikan.
Meski demikian, Spiderman pun terjebak di dimensi limbo bersama Thanos yang sudah mati dan membuatnya sadar, bahwa dirinya juga telah mati, hingga akhirnya Thanos mengejek Spider-Man dengan mengatakan bahwa gadis yang dia selamatkan, pada akhirnya akan segera bergabung dengan mereka di limbo.
Kemunculan gadis tersebut di limbo, menandakan bahwa dirinya sudah mati dan akhirnya Death datang untuk menghidupkan Spiderman dan gadis tersebut, meninggalkan Thanos yang kecewa.
Baca Juga: Trending Tagar SpidermanNoWayHome di Twitter, Netizen Ramai Perbincangkan Kemunculan 3 Spiderman
4. Lagi-lagi Morlun
Morlun merupakan villain yang digambarkan sebagai vampir pemakan manusia laba-laba di multiverse.
Sebelum bertemu dengan Spider-Man utama, Morlun bersama keluarga Inheritors dikisahkan sering memburu dan membunuh banyak manusia laba-laba yang tersebar di Multiverse, hingga di salah satu semesta alternatif ada Spider-Man yang dibunuh oleh Morlun dengan cara tragis, yakni dengan mematahkan pergelangan tangan dan kemudian memakan bola matanya.
Baca Juga: Sejarah Munculnya Green Goblin, Doctor Octopus, Sandman, Electro dan Lizard di Spiderman No Way Home
5. Dibunuh oleh Kraven the Hunter
Kraven the Hunter merupakan salah satu villain yang pernah diceritakan berhasil membunuh Spider-Man.
Dalam kisah Kraven’s Last Hunt yang dimana Kraven berhasil menambah Spider-Man sampai mati dan menguburnya, kemudian ia menggunakan kostum Spiderman untuk menjadi pelindung Kota New York yang terkenal brutal.
Usai dua minggu, Spiderman yang dikisahkan hidup lagi dan mencari Kraven, tetapi saat ditemui dirinya merasa bahwa perselisihan mereka sudah dimenangkan olehnya dan akhirnya ia memilih bunuh diri, karena telah mencapai semua tujuannya.***