MEDIA BLITAR – Kejadian bencana alam yang terjadi di Lumajang Jawa Timur merupakan peringatan dari sang kuasa dan dimana masyarakat menjadi dekat dengan sang kuasa.
Seperti yang dinyanyikan oleh musisi Ebiet G. Ade berjudul ‘Untuk kita renungkan’ yang dirilis pertama kali pada tahun 1982 di Youtube pribadinya.
Baca Juga: 5 Daftar Lagu TikTok Terbaru 2021 Lengkap dengan Lirik Lagu
Dalam lagu tersebut cocok didengarkan untuk anda yang sedang menghadapi musibah, seperti terdapat lirik ‘Anugerah dan bencana adalah kehendak-nya’ dan ‘Tuhan pasti telah memperhitungkan, amal dan dosa yang kita perbuat’.
Dilansir dari kanal Youtube Ebiet G Ade Musica Official, berikut lirik lagu untuk kita renungkan by Ebiet G. Ade:
Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih
Suci lahir dan di dalam batin
Tengoklah ke dalam sebelum bicara
Singkirkan debu yang masih melekat, hoho...
Singkirkan debu yang masih melekat
Dudududu Dudududu Oh...hohohoho...
Anugerah dan bencana adalah kehendak-Nya
Kita mesti tabah menjalani
Baca Juga: Lirik Lagu Madiun Ngawi Tranding Nomor 1 YouTube. Yen Aku Kangen, Kangen Karo Sliramu
Hanya cambuk kecil agar kita sadar
Adalah Dia di atas segalanya, hooo...
Adalah Dia di atas segalanya
Anak menjerit-jerit, asap panas membakar
Lahar dan badai menyapu bersih
Ini bukan hukuman, hanya satu isyarat
Bahwa kita mesti banyak berbenah
Memang bila kita kaji lebih jauh
Dalam kekalutan, masih banyak tangan
Yang tega berbuat nista, ohooo...
Tuhan pasti telah memperhitungkan
Amal dan dosa yang kita perbuat
Ke manakah lagi kita 'kan sembunyi
Hanya kepada-Nya kita kembali
Tak ada yang bakal bisa menjawab
Mari hanya… merunduk sujud pada-Nya
Dududuudu. Dududuuuuu.. Hoho...
Dududuudu. Dududuuuuu.. Hoho...
Kita mesti berjuang memerangi diri
Bercermin dan banyaklah bercermin
Tuhan ada di sini di dalam, jiwa ini
Berusahalah agar dia tersenyum
Ho.. berusahlah agar dia ternyum
Dududuudu. Dududuuuuu.. Hoho...
Dududuudu. Dududuuuuu.. Hoho....
Demikian lirik lagu untuk kita renungkan yang dipopulerkan oleh Ebiet G. Ade.***