MEDIA BLITAR – Publik menilai aksi Puan Maharani turun ke sawah menanam padi saat hujan deras merupakan pencitraan jelang Pilpres 2024.
Diketahui Ketua DPR RI sempat melakukan kunjungan ke Daerah Istimewa Yogyakarta pada Kamis, 11 November 2021 lalu.
Puan Maharani ikut menanam padi bersama dengan petani perempuan lainnya meski diguyur hujan deras pada siang itu.
Aksi politisi PDIP ini tuai beregam reaksi publik, salah satunya Susi Pudjiastuti mengomentari putri Megawati Soekarno Putri.
Baca Juga: Ingin Hoki Seumur Hidup, Tanam 5 Tumbuhan Ini di Pekarangan Rumah, Salah Satunya Palem
"Biasanya petani menanam padi tidak hujan-hujanan," ucap Susi Pudjiastuti di akun Twitter pribadinya pada 11 November 2021.
Komentar mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini pun jadi sorotan publik hingga menilai bahwa aksi Puan Maharani adalah pencitraan.
Pasalnya, wanita berusia 48 tahun ini disebut-sebut bakal maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga: Berpisah Secara Baik-Baik, Reza DA dan Keluarga Antar Valde Kembali ke Rumah Orang Tua
Menanggapi hal di atas, Aria Bima sebagai politisi PDI Perjuangan mengatakan jika hal ini merupakan hak publik untuk mengartikan maksud di balik aksi Ketua DPR RI.
"Gak model lagi elite-elite pemimpin di eksekutif dan legislatif hanya memikirkan atas data-data yang diperoleh dari beberapa pihak," kata Aria Bima dikutip MediaBlitar.com dari tvOneNews pada 12 November 2021.
Baca Juga: Penyebab Reza DA dan Valda Cerai, Akui Pisah Ranjang Dikembalikan ke Orang Tua Secara Baik-baik
Dikatakan Aria Bima bahwa Puan Maharani turun ke bawah untuk menyapa langsung rakyat dan merupakan perintah yang selalu ditekankan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri kepada para kadernya.
"Turun ke bawah adalah hal yang wajar bagi seorang Ketua DPR dan sebagai anggota PDI Perjuangan merupakan satu perintah yang terus-menerus disampaikan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri untuk turun ke bawah dan turun ke bawah," katanya lagi.***