MEDIA BLITAR - Maharani Kemala merupakan salah satu pendiri skin care MS Glow yang bekerja sama dengan Shandy Purnamasari.
Di balik kesuksesannya sekarang, Maharani Kemala dan Shandy Purnamasari pernah menelan pil pahit di awal bisnis mereka.
Diakui Maharani Kemala, ia dan Shandy tidak memiliki investor di awal bisnis mereka, MS Glow.
Alhasil keduanya menjadikan resseller sebagai investor mereka.
Baca Juga: Lepas dari Pelukan Ahok, Intip Bisnis Veronica Tan: Jualan Burger hingga Jadi Supplier Daging
"Investor itu adalah reseller kita. Nggak ada. Siapa yang percaya sama kita, Boy? Nggak ada yang percaya loh sama kita," ungkap Maharani seperti yang dikutip Media Blitar lewat YouTube Boy William pada Minggu, 20 Juni 2021.
Maharani lalu kembali mengenang kejadian di mana dirinya ingin mengajukan pinjaman modal ke bank. Sayangnya permohonannya tak pernah diterima.
"Dulu aku ya ingat banget, sampai detik ini pun aku mau pinjam ke bank untuk modal aku enggak pernah di-accept. Sampai aku kesal banget dan gue beli bank sekarang," tuturnya.
Kini ia dan Shandy Purnamasari sukses menjadi seorang pengusaha. Bisnis MS Glow keduanya berkembang pesat.
Baca Juga: Punya Cicilan hingga Rp 1 Miliar per Bulan, Raffi Ahmad Ngaku Bisa Lunasi Berkat Doa Istri
MS sendiri merupakan singkatan dari Maharani dan Shandy.
Di sisi lain, Shandy Purnamasari pun mengalami kejadian serupa. Shandy sendiri diketahui berasal dari keluarga yang sederhana.
Bahkan untuk sekolah, diakui Shandy terasa sulit.
"Ya nggak mampu, sekolah aja susah. Kayak aku kalau sekolah aja harus di negeri, kalau nggak di negeri aku nggak bakal bisa sekolah," ungkap Shandy seperti yang dikutip MediaBlitar.com dari kanal YouTube Boy William pada Selasa, 25 Mei 2021 lalu.
Tak ingin menyerah, Shandy yang mengaku memiliki passion untuk merawat diri akhirnya memilih untuk berjualan.
”Jadi awalnya dari passion aja sih, passion perempuan merawat dirilah. Dulu aku jualin produk orang Boy, karena kan gak punya modal. Dulu pakai medsosku buat jualan, disaat orang-orang mungkin belum pakai buat jualan,” ungkap Shandy.
Melalui jualannya lewat media sosial itu, Shandy bertemu dengan pembeli dari berbagai daerah, hingga akhirnya memiliki modal untuk membuat brand sendiri. ***