Sakit Hati Jadi Salah Satu Alasan Cinta Laura Pindah ke Amerika: Dampaknya Berlangsung 8 Tahun

15 Juni 2021, 14:28 WIB
Sakit Hati Jadi Salah Satu Alasan Cinta Laura Pindah ke Amerika: Dampaknya Berlangsung 8 Tahun /Tangkapan layar YouTube PUELLA ID/

MEDIA BLITAR – Aktris bertalenta Cinta Laura ungkapkan cerita di masa lalunya yang pernah dibully. Menurutnya sikap bully itu adalah salah satu masalah yang serius.

Di awal kemunculannya di dunia hiburan, Cinta Laura kerap kali mendapatkan cibiran terkait cara bicaranya yang bercampur Bahasa Inggris.

Dilansir dari kanal YouTube PUELLA ID, Cinta Laura ungkapkan isi hatinya ketika dulu sempat menjadi buah bibir karena logat bicaranya.

Baca Juga: Enggan Beli Tas Mewah, Cinta Laura: Bayangin Berapa Anak yang Bisa Sekolah dengan Rp30 Juta

Cinta Laura juga ingin menceritakan trauma yang sempat ia alami saat kecil hingga remaja.

“Aku tau sebagian dari kalian gak punya niat membully sama sekali. Malahan sering sekali aku denger bahwa banyak orang saat itu menganggap aksen aku sebagai sebuah hiburan ataupun sumber pujian. Dan aku sangat bersyukur,” ungkap Cinta Laura.

“Tapi bagi kalian yang membully aku, aku ingin kalian berpikir sejenak. Di saat itu aku baru berumur 12-13 tahun. Bayangin untuk anak kecil semuda itu, yang belum menemukan identitas dirinya. Jujur aku gak tau siapa yang mempopulerkan kalimat itu (mana ujan gak ada ojek, becek) dengan membuat sebuah track music, tapi aku tidak mendengar sesuatu yang lucu. Dampaknya dari pembullyan tersebut berlangsung selama 8-10 tahun,” jelas Cinta Laura.

Baca Juga: Tuding Acara Televisi di Indonesia Kurang Berbobot, Cinta Laura: Media Itu Sumber Edukasi

Verbal bullying merupakan salah satu kasus yang cukup sering terjadi bahkan di seluruh negara di dunia.

Perlakuan semacam ini kerap kali dianggap sepele oleh banyak orang. Padahal pada kenyataannya hal ini memberikan dampak yang cukup serius.

Bahkan saat ini orang kerap menyebut korban bullying sebagai orang yang baperan. Tak hanya itu, kasus semacam ini juga masih belum ada hukum yang serius.

Setiap tahunnya, persentase kasus bunuh diri yang dilakukan karena adanya bullying terus meningkat.

Baca Juga: Pesona Mata Hijau Indah Cinta Laura Curi Perhatian Sejak Bayi, Netizen: Cantiknya Konsisten

“Luka pisau bisa disembuhkan dengan obat, tapi luka di hati belum tentu ada obatnya,” jelas Cinta Laura.

Setelah ramaikan jargon ‘mana ujan gak ada ojek, becek’ saat itu, akhirnya Cinta Laura memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat dan bersekolah disana.

Ia mengaku menemukan banyak pelajaran dan teman-teman baru yang begitu baik. Bahkan Cinta Laura juga mengungkapkan salah satu alasan pindah ke Negeri Paman Sam itu.

“Salah satu alasan terbesar aku pindah ke Amerika adalah kabur. Kabur dari perasaan menyakitkan yang aku rasakan selama bertahun-tahun di masa remaja aku,” ungkap Cinta Laura.

Baca Juga: Dibintangi oleh Laura Basuki, Ini Fakta Menarik dari Film Horror Kisah Tanah Jawa Merapi

Bahkan Cinta Laura juga sempat berpikir mengapa harus tinggal di negara yang ingin menjatuhkannya, serta tidak mau melihat kelebihan lain dalam dirinya.

Akhirnya setelah delapan tahun dirinya memutuskan untuk menetap di Indonesia serta merubah cara pandangnya.

Cinta Laura menyadari bahwa generasi saat ini kebanyakan memang kerap menggunakan Bahasa Inggris.

“Butuh waktu untuk aku belajar bahwa kita gak akan pernah bahagia kalau misi kita adalah membuktikan diri kita ke orang lain,” jelas Cinta Laura.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler