Soroti Membludaknya Pengunjung Pasar Tanah Abang, Inul Daratista: Jangan Salahin Presidan, Aturan Sudah Turun!

3 Mei 2021, 12:11 WIB
Inul Daratista menyoroti video pengunjung Pasar Tanah Abang yang mengabaikan protokol kesehatan (prokes) di tengah kasus Covid-19. / Instagram.com/ @inul.d

MEDIA BLITAR - Beberapa waktu lalu kondisi Pasar Tanah Abang di Jakarta menjadi sorotan.

Hal ini terjadi lantaran jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang membludak hingga puluhan ribu oranng.

Membludaknya jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang ini menimbulkan kerumunan dalam jumlah besar, yang kemudian dikhawatirkan akan menjadi klaster baru Covid-19.

Baca Juga: Ayus Sabyan Akhirnya Buka Suara tentang Pertemuannya dengan Nissa Sabyan, Berujung Kerja Bareng

Untuk mengantisipasi kembali terjadinya lonjakan pengunjung jelang hari raya Idul Fitri, sebanyak 1.000 personel TNI-Polri pun diturunkan ke lapangan.

"Jumlah personel, seluruhnya 1.000 personal dari Pemprov DKI dan Polri," ujar Kombes Pol Hengki Haryadi selaku Kapolres Jakarta Pusat dikutip Media Blitar dari Zonajakarta.com.

Para pihak keamanan tidak hanya ditugaskan di dalam ruangan saja, tapi juga di luar gedung.

"Karena trouble shot-nya ini bukan hanya di dalam gedung, di luar juga kita pastikan tidak ada kerumunan," kata Hengki.

Baca Juga: Naikkan Cukai dan Gunakan Pajak Rokok Daerah untuk Peningkatan Layanan Kesehatan, Wamenkes  Kurangi Rokok

Protokol Kesehatan pun diterapkan lebih ketat lagi, terutama untuk memakai masker dan menjaga jarak.

Fenomena membludaknya jumlah pengunjung di Pasar Tanah Abang ini turut mendapat sorotan dari biduan kondang, Inul Daratista.

Inul menyayangkan pemandangan pengunjung yang terlihat berdesak-desakan dan tidak menjaga jarak di Pasar Tanah Abang.

Baca Juga: Shin Tae-yong Telah Tiba di Jakarta dan Sedang Jalani Karantina Mandiri

"Ya Allah semoga kalian diberikan sehat semua ya, demi baju lebaran tidak sebanding ketika kalian terpapar," tulis Inul Daratista di akun Instagramnya seperti yang dikutip dari PikiranRakyat-Cirebon.com.

Melihat kondisi tersebut, Inul pun menceirtakan pengalaman saat ia dn keluarganya terpapar Covid-19.

Inul dan keluarga harus rela mengeluarkan biaya senilai jutaan rupiah, hingga rebutan oksigen dengan pasien lain.

Ia lalu menyinggung perihal aturan yang dikeluarkan pemerintah pusat yang membuat aturan larangan mudik.

Baca Juga: Ngotot Tuhan Saya Lebih Besar dari Covid, Pesan Denny Darko: Pisahkan Sains dengan yang Kita Yakini

"Presiden sudah kasih larangan mudik yang jelas ya tidak boleh juga begini?? Yang salah bukan presiden kuclukkk, tapi manusianya yang tidak mau diatur!!!!

"Ojo (jangan, red.) salahin presiden, aturan sudah turun. Tapi rakyatnya tidak mau diatur," ungkapnya. ***

Editor: Riana

Sumber: Zonajakarta PikiranRakyat-Cirebon.com

Tags

Terkini

Terpopuler