MEDIA BLITAR – Devano Danendra, anak dari Iis Dahlia yang baru memasuki 18 tahun itu kini menjelma menjadi penyanyi muda populer di Indonesia.
Salah satu bukti kesuksesannya adalah, di bulan Februari 2021 lalu, Devano Danendra sukses merilis sebuah karya lagu berjudul “Rembulan”.
Lagu tersebut diciptakan Devano Danendra bersama salah satu temannya. Lagu “Rembulan” itu sekaligus menjadi lagu ke-4 yang diciptakan oleh Devano Danendra.
Anak bungsu Iis Dahlia itu menjelaskan bahwa ada motivasi di dalam dirinya untuk terus berkarya di dunia hiburan Tanah Air.
Di balik kesuksesannya kini, siapa sangka jika Devano Danendra dulu pernah memiliki pengalaman yang begitu pahit.
Ya, Devano Danendra mengaku bahwa dulu saat ia duduk di bangku sekolah dasar (SD), pernah mendapat perlakuan yang kasar dari teman-temannya.
Baca Juga: Niat Hati Buat Konten Parodi Iis Dahlia, Pemuda Ini Justru dapat Teguran Tegas dari sang Biduan
Salah satu pengalaman getir yang dialami oleh Devano Danendra adalah ketika dirinya menjadi bahan bully-an hingga dibuang ke tempat sampah.
Kronologi memori buruk Devano itu bermula ketika dirinya sedang asyik bermain bola dengan kawan-kawannya. Hal itu disampaikan Devano Danendra kepada Vidi Aldiano.
“Pas SD tuh aku jadi objek bullying gitu loh, kak,” kata Devano, dikutip Media Blitar, Sabtu, 24 April 2021.
Saat ditanya mengenai penyebab dirinya menjadi korban bullying, begini jawaban Devano Danendra.
Baca Juga: Keluhkan Cara Membangunkan Orang Sahur dengan Toa Masjid, Zaskia: Buat Ku Ko Ngga Lucu, Ga Etis
“Karena aku maruk main bola,” imbuh Devano.
Ya, bermain bola memang sebaiknya saling kompak meng-over bola kepada pemain lain di satu tim. Namun, tidak dengan Devano.
Ia seolah berpikir bahwa permainan bola tersebut dapat ia selesaikan dengan usahanya sendiri.
“Gue nggak bakal over karena gue jago,” ungkapnya.
Pelantun lagu “Menyimpan Rasa” itu pun sembari tertawa seolah geli jika mengingat masa kecilnya yang sok jago.
Tak tahan dengan aksi Devano, teman-temannya pun membuang Devano ke tempat sampah.
“Gue akhirnya dibuang ke tempat sampah, dibuang ke tempat sampah dong!” tutur Devano.
Masih kata Devano, dirinya dibuang ke tempat sampah dengan dipanggul beramai-ramai oleh temannya. Hal itu pun membuat dirinya sakit hati dan malu karena banyak orang tertawa.
Tak tahan dengan kondisinya saat itu, Devano lantas berusaha mengadu kepada guru. Akan tetapi terdapat sebuah benda yang ia pecahkan.
Baca Juga: Kini Dikabarkan Dekat dengan Indra L Bruggman, Cita Citata: Jangan Ganggu Proses Aku
“Ngadu sama guru, saking keselnya, gue nggak tau kenapa Cuma megang (kaca, red.) doang nih, mungkin karena tekanan emosi di dalam hati gue, kacanya pecah. Padahal cuma pegang doang,” papar penyanyi berusia 18 tahun itu.
Saat sedang mengadu, Devano mengatakan bahwa dirinya justru yang disalahkan dan difitnah oleh teman-temannya.
“Tapi malah dari situ difitnah,” tambahnya.
“Karena kan di-bully, ‘iya dia nih, salah nih,’” timpal Devano.
Baca Juga: Soal Kehamilan Nathalie Holscher, Sule Akhirnya Angkat Bicara!
Setelah tak diberi kesempatan untuk menjelaskan, Devano kala itu hanya memilih untuk diam.
“Terus saya sukses sekarang,” katanya.
Meski di jenjang SD ia tergolong tak begitu memiliki teman, namun di SMP, Devano mengaku keadaan lebih membaik dan memiliki banyak teman.***