Baca Juga: PSSI Memutuskan 6 Klub Indonesia Telah Memproleh Lisensi AFC Club Licensing Cycle
Di lain sisi, Dr. Rahul Kulkarni, kepala unit THT di Rumah Sakit St George, menyebutkan masalah telinga tidak terjadi pekerja profesional, namun anak-anak sekolah yang sering mengikuti kelas online juga mempunyai keluhan yang sama.
"Idealnya, anak sekolah sama sekali tidak menggunakan headphone. Kalau mereka mengikuti kelas di laptop atau PC, maka volume perangkatnya sudah cukup," ujar Dr. Rahul.
Baca Juga: Tayang Sekarang! Link Live Streaming Anugrah Dangdut Indonesia 2020 di MNC TV
Dr. Rahul menjelaskan banyak orang tidak mengetahui etika bagaimana berkomunikasi melalui panggilan telepon, panggilan konferensi dan konferensi video serta menggunakan volume suara yang keras pada perangkat headphone.
"Jika siswa sekolah menggunakan headphone dengan suara lebih dari 60 desibel, secara alami akan membebani daya pendengaran mereka," jelas Dr. Rahul.***