Network
MEDIA BLITAR – Ventilasi yang buruk dapat tingkatkan potensi penyebaran virus melalui tetesan droplet dan partikel di udara yang terbentuk ketika penderita Covid-19 berbicara, batuk, bersin, atau bernyanyi.
Perhatikan ventilasi ruangan tempat kita beraktivitas, pastikan memiliki sirkulasi udara yang baik. Sehingga dapat kurangi resiko dengan menghindari tempat ramai, sempit, dan tertutup.
Baca Juga: Trending di Twitter, Lakers Raih Gelar Juara NBA 2020
Sering kali kita lupa akan kebersihan rumah yang dirasa cukup aman. Dalam kondisi seperti new normal ini, kita harus siap berdampingan dengan covid-19. Karena untuk menyambung roda kehidupan kita dituntut untuk bekerja yang secara tidak disadari virus ini dapat hinggap ditubuh kita jika tidak ditangani secara tepat.
Maka dari itu disarankan untuk menjaga kebersihan diri sendiri dan kebersihan rumah kita. Contoh kecil yaitu penggunaan ventilasi rumah yang baik. Ventilasi rumah yang baik adalah memenuhi standarnya yaitu fungsi dari ventilasi adalah sebagai tempat keluar masuknya udara dari dalam ke luar ruangan rumah atau sebaliknya.
Baca Juga: Kemenangan Ducati Kembali di MotoGP 2020 Le Mans Prancis!
Disarankan untuk membersihkan ventilasi rumah dengan membersihkan debu satu hari sekali. Guna tidak adanya debu kotor dari luar yang bisa masuk kedalam ruangan, yang dikhawatirkan debu kotoran dari luar dapat masuk ke saluran pernapasan kita.
Diketahui virus Covid-19 menyebar melalui tetesan droplet, ventilasi yang buruk akan meningkatkan resiko penularan. Maka dari itu dihimbau kepada masyarakat Indonesia untuk menghindari tempat ramai, sempit, tertutup yang dapat memicu penularan covid-19. Tulis dalam situs website resmi tim penangguangan covid-19 Senin, 12 Oktober 2020.
Baca Juga: Investasi Sekarang! Update Harga Emas Minigold Hari Ini, Senin 12 Oktober
