Network
MEDIA BLITAR - Bandara Dhoho Kediri, Provinsi Jawa Timur, menjadi pusat perhatian dengan potensi untuk berkembang menjadi salah satu bandara utama di wilayah ini. Dalam perbandingan dengan Bandara Internasional Soekarno Hatta di Tangerang, Banten, sebuah analisis menyeluruh perlu dilakukan. Meskipun tidak sebesar Soekarno-Hatta, Bandara Dhoho memiliki potensi yang signifikan untuk berperan dalam pengembangan transportasi udara di Jawa Timur.
1. Luas Wilayah: Seimbang antara Kapasitas dan Pengembangan
Bandara Soekarno-Hatta membanggakan luas wilayah 2.555 hektar, menjadikannya salah satu bandara terbesar. Di sisi lain, Bandara Dhoho Kediri, meskipun lebih kecil, memiliki ruang yang cukup untuk pengembangan lebih lanjut. Dengan letak yang strategis di Jawa Timur, Bandara Dhoho bisa menjadi alternatif penting.
2. Lalu Lintas Penumpang dan Kargo: Potensi Pertumbuhan di Masa Depan
Soekarno-Hatta mendominasi dalam hal jumlah penumpang dan kargo yang diangkut setiap tahun. Meski demikian, Bandara Dhoho dengan lokasinya yang strategis di Jawa Timur memiliki potensi untuk mengakomodasi peningkatan lalu lintas penumpang dan kargo di masa depan.
3. Fasilitas: Meningkatkan Standar Pelayanan
Soekarno-Hatta dilengkapi dengan fasilitas modern, termasuk terminal penumpang, pusat hiburan, restoran, dan lounge eksklusif. Bandara Dhoho juga telah meningkatkan fasilitasnya, termasuk terminal penumpang yang lebih baik, menunjukkan komitmen untuk meningkatkan standar pelayanan.
4. Maskapai Penerbangan: Menjadi Basis Potensial
Soekarno-Hatta adalah basis utama untuk Garuda Indonesia dan melayani berbagai maskapai internasional. Bandara Dhoho, dengan letaknya di Jawa Timur, berpotensi menjadi basis bagi maskapai nasional dan internasional yang ingin melayani wilayah ini.
5. Aksesibilitas: Memudahkan Perjalanan
Soekarno-Hatta terhubung dengan jalan tol dan berbagai moda transportasi umum. Bandara Dhoho juga memiliki akses yang baik ke jalan tol dan transportasi umum, memudahkan penumpang untuk mencapainya dari berbagai wilayah di Jawa Timur.
Peran dalam Transportasi Udara: Menjadi Hub Strategis di Jawa Timur
Soekarno-Hatta bukan hanya menjadi gerbang utama bagi Jakarta tetapi juga pusat transportasi udara penting di Indonesia dan Asia Tenggara. Bandara Dhoho, dengan perkembangan yang tepat, dapat berperan sebagai hub penting dalam transportasi udara di Jawa Timur dan sekitarnya.
Peningkatan Fasilitas dan Layanan: Dukungan untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
Dengan pertumbuhan lalu lintas udara yang terus meningkat, Bandara Dhoho harus terus meningkatkan fasilitas dan layanannya agar dapat menampung jumlah penumpang yang lebih besar. Peningkatan pada terminal penumpang, area parkir, fasilitas kesehatan, dan layanan transportasi menjadi kunci untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan.
Meskipun Bandara Soekarno-Hatta tetap menjadi yang terbesar di Indonesia, Bandara Dhoho memiliki potensi yang tidak boleh diabaikan. Dengan pengembangan yang tepat dan dukungan yang cukup, Bandara Dhoho dapat menjadi salah satu bandara utama di Jawa Timur, memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah ini.***
