Tenggelam dalam keheningan hutan, terdapat sebuah warung tua yang memikat hati pengunjung, yakni Warung Mbah Masirah.
Uniknya, warung ini bukan hanya menarik perhatian karena bangunannya yang tampak usang, melainkan karena sosok pemiliknya, seorang nenek tua yang menjalankan warung tersebut dengan penuh semangat.
Dikenal sebagai Warung Mbah Masirah, panggilan "tua" bukanlah merujuk pada bangunan, melainkan pada usia dan kebijakan pemiliknya yang tetap setia menjalankan usahanya di tengah hutan belantara.
3. Lokasi dan Sejarah Warung Mbah Masirah
Warung Mbah Masirah berdiri megah di dalam Hutan Sedudo, berlokasi di kawasan desa Pal Gading, kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Menyaksikan perubahan zaman selama lebih dari 30 tahun, warung ini merupakan saksi bisu perkembangan sekitarnya.
Meskipun lokasinya cukup strategis dekat pertigaan jalan penghubung antar desa di kawasan hutan, warung ini seringkali sepi dari pembeli.
Uniknya, perbedaan konsep dan jenis jajanan yang dijual menjadikan Warung Mbah Masirah memiliki daya tarik tersendiri.