Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha Serta Keutamaannya

- 29 Juli 2020, 22:20 WIB
Ilustrasi Salat Idul Adha.*
Ilustrasi Salat Idul Adha.* /dok

MEDIA BLITAR - Setelah Idul Fitri, Idul Adha menjadi hari raya yang paling dinanti oleh umat muslim seluruh dunia.

Idul Adha merupakan hari raya yang jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Biasanya umat muslim akan melaksanakan ibadah dengan menyembelih hewan kurban, untuk nantinya daging hewan kurban tersebut dibagikan kepada orang-orang sekitar yang tidak mampu dan membutuhkan.

Ibadah menyembelih hewan kurban dilakukan setelah sholat ied, dimana merupakan peringatan atas perintah Allah SWT kepada Nabi Ibrahim, yang menyembelih domba sebagai pengganti dari putranya, Nabi Ismail.

Untuk itu, Hari Raya Idul Adha saat ini dikenal juga sebagai hari raya kurban.

Baca Juga: Waduh, Ternyata Gejala Utama Covid-19 Bukan Demam! Ini Penjelasan Sebenarnya Dari Para Ahli

Pemerintah melalui Kementerian Agama, juga telah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 31 Juli 2020, serta telah mengeluarkan surat Nomor 15 Tahun 2020 tentang panduan kegiatan keagamaan di rumah ibadah dalam mewujudkan masyarakat produktif dan aman Covid-19.

Seperti halnya pelaksanaan sholat Idul Fitri, tata cara sholat Idul Adha hukumnya sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan.

Waktu pelaksanaannya ialah setelah matahari terbit atau sekitar jam 6 pagi hingga sebelum dhuhur. Tak hanya itu, jumlah rakaatnya pun juga sama, yaitu dua rakaat dan diakhiri dengan khotbah.

Akan lebih baik jika sholat Idul Adha dikerjakan secara berjemaah, walaupun jika dalam keadaan yang tidak memungkinkan kita boleh melakukannya sendiri atau dengan istilah munfarid.

Bagi umat Islam yang akan mengikuti Shalat Idul Adha nanti, tak ada salahnya mengingat kembali niat dan tata cara pelaksanaannya, sesuai dengan ajaran agama Islam.

Tata cara Shalat Idul Adha dengan Shalat Idul Fitri, sebenarnya sama. Bedanya hanya terletak pada bacaan niatnya.

Tata Cara Shalat Idul Adha Berjamaah

Sebelum shalat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

- Shalat dimulai dengan menyeru “ash-shalâta jâmi‘ah”, tanpa azan dan iqamah.

- Memulai dengan niat shalat Idul Adha, yang jika dilafalkan berbunyi;

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa

“Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

- Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.

- Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

- Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

- Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

- Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ.

- Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Al-Quran.

- Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

Keutamaan Sholat Idul Adha

Untuk tata cara sholat Idul Adha, akan lebih sempurna apabila kita juga mengetahui keutamaan dari sholat tersebut.

Apabila dilakukan secara benar, sholat Idul Adha memiliki banyak keutamaan untuk yang menjalankannya, diantaranya adalah:

1. Menyempurnakan Ibadah dengan Ibadah Kurban
Rasullullah SAW bersabda,

"Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya kurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan kurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah-sebagai qurban-di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya."

Salah satu hal yang dianjurkan saat Idul Adha adalah menyembelih hewan kurban bagi yang mampu karena hal ini merupakan salah satu ibadah yang dicintai Allah.

2. Dihapuskan Segala Dosanya Selama Satu Tahun
Untuk keutamaan sholat Idul Adha yang berikutnya adalah, apabila Anda melakukan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah sebelum nantinya melakukan solat Idul Adha, maka hal tersebut akan menghapuskan dosa selama 1 tahun. Baik sebelum maupun sesudahnya, karena hal itu juga merupakan keutamaan melaksanakan puasa Arafah.

3.Berlipat Amal Ibadah
Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang suci dan mulia, terutama pada saat tanggal 10 Dzulhijjah yakni pada saat Hari Raya Idul Adha.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,

"Tiada hari yang di dalamnya ada suatu amal yang paling dicintai Allah kecuali hari-hari ini (hari raya Idul Adha)." Maka dari itu, jika kita menjalankan sholat Idul Adha maupun ibadah baik lainnya, Allah akan melipatgandakan pahala kita.

 

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x