Network
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea The Glory 2, Kisah Balas Dendam Song Hye Kyo Terhadap Lim Ji Yeon
“Apabila telah datang malam Nisfu Syaban, maka kamu Shalatlah pada malamnya dan kerjakanlah puasa pada siangnya, maka sesungguhnya Allah akan turun pada malam itu sampai terbenamnya matahari ke langit dunia. Lalu Allah SWT berfirman: tidaklah seseorang yang memohon ampun kepada-ku kecuali akan ku (Allah) ampuni dia, tidaklah seorang hamba memohon rizeki kepada-ku maka akan aku berikan Rezeki kepadanya, tidaklah seseorang memohon dihindarkan dari bala kecuali akan ku berikan kesehatan dan tidaklah permohonan ini dan permintaan itu kecuali aku (Allah) mengabulkannya hingga terbitlah fajar.” (HR Ibnu Majah).
Bagi umat muslim yang akan melaksanakan sholat Nisfu Syaban sama seperti sholat biasanya, yang diawali dengan membaca niat sholat sunnah, yakni:
اُصَلِّىْ سُنَّةً نِصْفُ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan nisfu sya’baana rak’ataini lillahi ta’ala
Baca Juga: SURAT YASIN Ayat 1-83: Tulisan Arab dan Latin - Lengkap Beserta Terjemahan Bahasa Indonesianya
Artinya: “Saya sholat sunnah Nisfu Syaban dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Kemudian, rakaat pertama membaca surat Al-Fatihah dan baca surat Al-Kafirun. Di rakaat kedua, sesudah membaca Al-Fatihah dianjurkan membaca surat Al-Ikhlas.
Setelah ruku, sujud, dan tahiyat akhir, tutuplah sholat dengan mengucapkan salam. Kemudian, dilanjutkan dengan membaca surat Yasin sebanyak tiga kali.
Setelah membaca surat Yasin, umat Islam dapat membaca doa yang dianjurkan dibaca saat malam Nisfu Syaban.
