Network
MEDIA BLITAR - Simak berikut pembahasan mengenai Buraq, tunggangan Nabi Muhammad ketika Isra Mi'raj. Bagaimana wujudnya?
Artikel ini akan membahas mengenai seperti apa itu Buraq berdasarkan ceramah Ustadz Adi Hidayat yang dikutip dari kanal YouTube Al-Majelis.
Perlu diketahui dahulu, Isra Mi'raj adalah peristiwa penting bagi umat muslim karena pada saat itu Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah untuk melaksanakan sholat lima waktu dalam satu hari satu malam.
Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan 'Isra' yang 'diberangkatkan' oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Kemudian 'Mi'raj' Nabi Muhammad SAW 'dinaikkan' Allah SWT menuju Sidratul Muntaha (tempat tertinggi) menggunakan kendaraan Buraq.
Baca Juga: Contoh Teks Ceramah Singkat Tentang Isra Mi'raj, Menarik dan Berisi Pesan Mendalam
Apa itu Buraq? Bagaimana bentuknya? Simak berikut pembahasan mengenai Buraq yang digunakan Nabi Muhammad SAW sebagai kendaraan.
Buraq merupakan kendaraan yang istimewa. Banyak yang juga menyebutkan bahwa Buraq merupakan hewan tunggangan para Nabi sebelum Nabi Muhammad.
Buraq memiliki keistimewaan karena bisa menempuh jarak yang jauh dalam kecepatan seperti kilat. Seperti yang kita ketahui peristiwa Isra Mi'raj dilakukan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa kemudian ke Sidrotul Muntaha (langit ke tujuh) dalam satu hari.
Lantas, bagaimana wujud Buraq ini? Hal ini menjadi salah satu hal menarik untuk dibahas. Yuk simak berikut pembahasan mengenai Buraq.
Dilansir dari kanal YoTube Al-Majelis berjudul 'Apa Itu Buroq Kendaraan Rasulullah Saat Isra' Mi'raj - Ustadz Adi Hidayat', video penjelasan tentang Buraq ini diunggah pada 18 Januari 2017 lalu, berikut penjelasannya.
Dalam video tersebut, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan terkait gambaran Buraq yang merupakan kendaraan Nabi Muhammad SAW saat Isra Mi'raj.
Berdasarkan Al-Quran dan Hadist, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan mengenai gambaran Buraq. Disebutkan, bahwa Rasulullah menyampaikan beliau diperlihatkan dan dipersiapkan satu hewan tunggangan (buraq).
Baca Juga: 5 Amalan Sunah yang Dapat Dilakukan Umat Muslim Saat Isra Miraj 2023: Puasa hingga Sholawat
Tunggangan Buraq tersebut ukurannya tidak sependek keledai dan tidak setinggi Bighal. Rasulullah juga menyebutkan bahwa tunggangann tersebut bukanlah Bighal (campuran antara peranakan kuda dan keledai).
Kemudian Rasulullah menyebutkan bahwa tunggangan tersebut bernama Buraq. Tunggangan tersebut disebut Buraq karena kilatannya akan sampai pada tujuan hanya sebatas kedipan mata saja.
"Dijelaskan dalam hadist muslim nomor hadist nomor 164, maka ia bergerak sekelebat pandangannya," kata Ustadz Adi Hidayat.
"Begitu lihat, sampai. Begitu lihat, sampai," jelasnya.
Sedangkan dalam buku karya Nurcholis Madjid disebutkan bahwa kendaraan Nabi Muhammad pada saat isra’ adalah Buraq, namun tidak diketahu bentuknya seperti apa.
Buraq memiliki arti 'kilat' yang mampu membawa Nabi Muhammad SAW ke langit ketujuh dengan kecepatan kilat atau bergerak secepat cahaya.
Demikianlah pembahasan mengenai Buraq yang menjadi kendaraan Nabi Muhammad SAW saat Isra Mi'raj, bergerak secepat kilat. ***
