Para profesional di bidang kesehatan percaya bahwa deteksi dini dan perawatan medis yang tepat dapat membantu mencegah kematian akibat kanker.
Di negara berpenghasilan tinggi, lebih dari 80 persen anak penderita kanker bisa sembuh dan menjalani kehidupan normal seperti anak pada umumnya.
Baca Juga: 12 Flyer Isra Miraj 2023 Berdesain Unik dan Menarik yang Bisa Digunakan untuk Meriahkan Acara
Di negara berpenghasilan rendah dan menengah, yang terjadi justru sebaliknya. Hanya sekitar 20 persen anak penderita kanker di negara-negara tersebut yang menemukan obatnya.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kesadaran global terkait kanker, maka pada tanggal 15 Februari di sepanjang tahunnya diperingati sebagai Hari Kanker Anak Sedunia.
Sejarah Hari Kanker Anak Sedunia
Terlepas dari usia atau jenis kelamin, kanker selalu berbahaya dan mengancam jiwa, bahkan dalam kurun waktu tiga menit, seorang anak dapat meninggal dunia karena kanker.
Oleh karena itu untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker anak, maka Childhood Cancer International menetapkan tanggal 15 Februari sebagai Hari Kanker Anak Sedunia.
Hari Kanker Anak Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2002 silam oleh Childhood Cancer International atau CCI.