1. Self-Diagnosis Dini
Perkembangan zaman memudahkan untuk mendapatkan informasi. Kemudahan tersebut membuat generasi saat ini sangat akrab dengan teknologi. Namun, penggunaannya masih belum bijak.
Melalui informasi kemudian dicocok logikakan dengan apa yang dirasakan. Kecocokan tersebut menimbulkan rasa tertekan, stres bahkan depresi. Padahal belum ada diagnosis resmi dari kedokteran.
2. Pola Asuh Orang Tua
Pola asuh orang tua sangat berpengaruh terhadap karakter seorang anak. Dalam hal ini jika orang tua terlalu memanjakan anak akibatnya anak tersebut akan tergantung terhadap orang tua dan tidak mampu bertanggung jawab atas pilihannya. Jika sebaliknya anak tersebut akan lebih percaya diri dan bertanggung jawab atas pilihannya.
Orang tua seharusnya mengerti bahwa anak dapat memegang kendali atas dirinya sendiri. Orang tua berperan sebagai support system agar anak dapat melakukan perubahan yang lebih baik.
3. Labelling Terhadap Anak
Tidak sedikit dari orang tua yang memberikan label terhadap anaknya. Label tersebut seringkali menuju pada tingkah laku negatif seperti pemalas, pembangkang, labil, dan sebagainya. Hal ini ternyata memengaruhi sifatnya ketika beranjak dewasa.
Anak berpikir bahwa dirinya memiliki sifat buruk sehingga membuat tidak percaya diri dan tidak ingin mengembangkan potensi di dalam dirinya. Anak menjadi takut jika akan diberi label buruk oleh orang lain.