Permen karet memiliki sejarah yang panjang. Asal-usulnya dapat ditelusuri kembali ke awal 1900-an, ketika seorang pria bernama Walter Diemer bekerja untuk Fleer Company di Philadelphia.
Dia bereksperimen dengan resep permen karet baru dan menemukan resep yang jauh lebih baik dari permen karet yang ada di pasaran saat itu.
Permen karet baru ini lebih lembut dan lebih fleksibel, hingga mampu membentuk gelumbang saat ditup.
Baca Juga: Momen Tegang Abdi MCI dan Sen MCI di Galeri MasterChef Indonesia
Penemuan Diemer merevolusi industri permen karet dan memicu kegemaran untuk meniup gelembung yang masih kuat hingga saat ini.
Permen karet telah berkembang jauh sejak permulaannya yang sederhana. Saat ini, ada banyak rasa dan merek permen karet yang bisa dipilih.
Permen karet terbuat dari campuran karet alam dan sintetis, gula, sirup jagung, dan perasa lainnya. Langkah pertama dalam membuat permen karet adalah mencampurkan karet dengan gula dan sirup jagung.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Lagu K-Pop yang Memiliki Arti Semangat Hidup Cocok, Ada Apa Saja?
Campuran ini kemudian dimasukkan ke dalam mesin yang mengekstrusi menjadi untaian panjang. Untaian ini kemudian dipotong kecil-kecil dan dimasukkan ke dalam cetakan.
Cetakan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam mesin yang memvulkanisasinya, yang membuat permen karet menjadi elastis. Setelah permen karet mendingin, permen karet siap dibungkus dan dikemas.