Fakta Menarik Tumurun Privat Museum, Wisata Seni yang Wajib Dikunjungi Saat Pergi ke Solo

- 23 Januari 2023, 11:02 WIB
Fakta Menarik Tumurun Privat Museum, Wisata Budaya yang Wajib Dikunjungi Kalo Pergi ke Solo
Fakta Menarik Tumurun Privat Museum, Wisata Budaya yang Wajib Dikunjungi Kalo Pergi ke Solo /Media Jawa Timur/Heni Listiyani

MEDIA BLITAR - Kebanyakan orang menganggap wisata ke museum akan selalu terasa membosankan, padahal tidak selalu begitu.

Jika dilihat dari kacamata besarnya, datang ke museum justru bisa asyik dan menyenangkan. Salah satunya adalah Tumurun Privat Museum di Solo yang menyajikan konsep modern.

Alasan utama museum ini disebut privat karena faktor infrastruktur museum yang masih belum memadai. Meskipun demikian bukan berarti publik tidak diperbolehkan untuk masuk, hanya saja para pengunjung diwajibkan untuk mematuhi peraturan yang ada.

Baca Juga: 3 Pantai Ini Wajib Kamu Kunjungi Ketika Berlibur di Kota Malang

Untuk mengenal Tumurun Privat Museum lebih lanjut, yuk simak artikel ini sampai selesai!

1. Sejarah Singkat

Tumurun Privat Museum sebenarnya merupakan museum pribadi milik keluarga Lukminto, yang merupakan pengusaha tekstil sukses di Solo serta pendiri PT Sri Rejeki Isman (Sritex).

Museum ini dibangun oleh anak Almarhum HM. Lukminto, dengan tujuan untuk meneruskan hobi sang ayah yang tak lain adalah seorang kolektor seni.

Baca Juga: 3 Pantai Ini Wajib Kamu Kunjungi Ketika Berlibur di Kota Malang

Sementara itu mengapa museum ini bernama 'Tumurun' karena berasal dari istilah 'turun-temurun' yang artinya mewariskan ke generasi berikutnya.

2. Daya Tarik Tumurun Privat Museum

Tumurun Privat Museum jika dilihat dari luar nampak seperti rumah mewah biasa. Namun begitu masuk ke dalam, akan terkagum-kagum karena melihat koleksinya yang unik, rapi dan modern.

Terdapat sekitar 100 buah karya seni yang terletak di lantai 1. Kemudian dibagian depan ruang, terdapat karya Floating Eyes yang sangat aesthetic.

Baca Juga: 3 Tempat Kopi Dekat Stasiun Malang Kota Baru Wajib Kamu Kunjungi

Didekat Floating Eyes, kamu akan menemukan mobil antik, satu unit Mercedes Benz keluaran tahun 1972.

Tak hanya itu, kamu juga akan melihat art yang nggak kalah cantik yakni berbagai macam kerajinan tangan yang menarik.

3. Perlu Registrasi Sebelum Masuk

Saat mengunjungi museum Tumurun, pengunjung tidak dipungut biaya apapun. Namun sebelumnya kamu harus melakukan regsitrasi terlebih dahulu di website resmi Tumurun (www.tumurunmuseum.org).

Baca Juga: 12 Tempat Makan Jogja Murah untuk Anak Kos-Kuliah 2023 Harga Dibawah Rp10 Ribu Sajian Meriah Bikin Kenyang

Selain registrasi online, kunjungan juga dibatasi hari dan kloter perharinya, dengan waktu kunjungan maksimal 1 jam.

4. Lokasi Museum Tumurun

Lokasi Museum Tumurun berada di Jalan Kebangkitan Nasional Nomor 2/4, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Lokasinya berada di dekat Taman Sriwedari dan tidak jauh dari Keraton Kasunanan Srakarta. Jika kebetulan kamu berada di kota Solo, hanya butuh waktu 6 menit saja untuk sampai ke lokasi.

5. Jam Operasional

Museum Pribadi Tumurun buka dari Senin hingga Sabtu, hari Minggu libur. Jam operasional yang berlaku di museum ini adalah jam 10.00 sampai 17.00 WIB.

Baca Juga: Di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global, BRI Optimistis Jaga Pertumbuhan Berkelanjutan

Jangan takut tidak bisa menikmati dan bingung dengan karya seni yang ada di Museum Tumurun karena disamping-samping lukisan atau patung sudah dilengkapi barcode yang bisa di scan untuk mengetahui sejarah singkat mengenai karya itu.

Itulah lima fakta menarik Tumurun Privat Museum, semoga bermanfaat ya!***

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x