Penyebab Gangguan Eksibisionis
Dilansir dari berbagai informasi penyebab eksibisionisme termasuk gangguan kepribadian antisosial, penyalahgunaan alkohol dan minat pada pedofilia.
Faktor-faktor tambahan yang mungkin terkait dengan gangguan ini termasuk pelecehan seksual dan emosional yang dialaminya selama masa kanak-kanak.
Tingkat prevalensi untuk gangguan tersebut tidak diketahui, tetapi perkiraan menunjukkan itu ditemukan antara dua dan empat persen dari populasi manusia di dunia.
Baca Juga: Dijuluki Sultan Andara, Raffi Ahmad Akui Bayarannya Jadi Host Kalah Jauh dari Sosok Ini
Gejala Gangguan Eksibisionis
- Menunjukkan perilaku menyimpang terjadi selama periode waktu enam bulan.
- Menunjukkan perilaku menyimpang yang diulang dan hasilnya adalah gairah seksual yang ekstrim ketika menunjukkan alat kelamin kepada orang asing.
- Perilaku tersebut membuat individu yang mengalaminya sangat tertekan kalau tidak menunjukkan alat kelaminya pada orang asing.
- Kehidupan sosial, karir dan / atau sehari-hari terganggu.
- Pemeriksaan terhadap individu yang mengalami ekshibisionisme
Pengaruh gangguan ekshibisionisme pada kehidupan sehari-hari
Gangguan eksibisionis terjadi sepanjang hidup seseorang dan memiliki tingkat kekambuhan yang tinggi. Perilaku ini ditemukan sulit untuk dimodifikasi dan atau dikendalikan.
Anggota keluarga dan orang lain yang dekat dengan orang tersebut dapat membantunya berada di lingkungan yang sehat serta memastikan dia menggunakan internet untuk kepentingan yang positif. Jauhkan dia dari film porno , bacaan, hal-hal tertentu yang mengarah ke aktivitas seksual.