Kenali Gejala dan Cara Mencegah Virus Cacar Monyet atau Monkeypox yang Perlu Diwaspadai

- 7 Agustus 2022, 13:42 WIB
Kenali Gejala dan Cara Mencegah Virus Cacar Monyet (Monkeypox) yang Perlu Diwaspadai
Kenali Gejala dan Cara Mencegah Virus Cacar Monyet (Monkeypox) yang Perlu Diwaspadai /Pixabay/Mohamed_hasan/

MEDIA BLITAR – Dalam artikel ini tersaji gejala dan tanda cacar monyet (Monkeypox) yang perlu diketahui bagi masyarakat Indonesia.

Cacar monyet adalah infeksi virus monkeypox, yaitu virus yang termasuk dalam kelompok Orthopoxvirus, awalnya menular dari hewan ke manusia melalui cakaran atau gigitan hewan, seperti tupai, monyet atau tikus yang terinfeksi virus monkeypox.

Cacar monyet (Monkeypox) pertama kali muncul di negara Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970, bahkan virus ini menyebar antar manusia melalui percikan liur yang masuk melalui mata, mulut, hidung atau luka di kulit.

Baca Juga: LINK LIVE Streaming Borneo FC vs Persib Bandung, 7 Agustus 2022, 16.00 WIB, BRI Liga 1

Lalu, bagaimana gejala cacar monyet (Monkeypox)? dan bagaimana cara mencegahnya?

Adapun gejala-gejala yang akan muncul pada penderita cacar monyet (Monkeypox), diantaranya adalah fase prodromal dan fase erupsi.

- Fase Prodromal

Menurut Centers for Disease Control and Prevention dan Kemenkes RI, gejala awal atau fase prodromal, yakni demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, dan pembekakan kelenjar getah bening (Limfadenopati), yang dirasakan di leher, ketiak, atau selakangan.

Selain itu, panas dingin, kelelahan, dan lemas juga gejala awal atau fase prodromal penderita penyakit cacar monyet (Monkeypox).

Baca Juga: Resmi Ditahan atas Kasus Ujaran Kebencian, Roy Suryo Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara

- Fase Erupsi

Fase erupsi terjadi saat 1-3 hari (kadang-kadang lebih lama) setelah fase prodromal, seperti timbul ruam atau lesi pada kulit.

Biasanya gejala tersebut dimulai dari wajah, lalu menyebar ke bagian tubuh lainnya secara bertahap.

Kemudian, ruam atau lesi pada kulit ini akan berkembang mulai dari bintik merah, seperti cacar (Maculopapular), lepuh yang berisi cairan bening atau nanah, lalu mengeras hingga akhirnya rontok.

Baca Juga: PREDIKSI Persikabo vs Persis Solo di BRI Liga 1: Head to Head, Prediksi Skor, Prediksi Line Up

Gejala cacar monyet (Monkeypox) akan berlangsung selama 2-4 minggu, sampai periode lesi tersebut menghilang dan rontok.

Selain itu, resiko virus cacar monyet dapat dikurangi dengan membatasi dengan orang, yang telah dikonfirmasi cacar monyet atau diduga terinfeksi.

Untuk mencegah virus cacar monyet yang terpenting adalah selalu jaga kebersihan, dan menerapkan beberapa upaya pencegahan, seperti menggunakan masker dan mencuci tangan dengan air dan sabun.

Baca Juga: Prediksi Skor Man Utd vs Brighton 7 Agustus 2022: Line Up, H2H, Jam Tayang, Liga Inggris 2022-2023

Tak hanya itu, penting juga untuk membersihkan dan mendesinfeksi pakaian, seprei, handuk, atau barang dan permukaan lain yang mungkin telah terkonfirmasi oleh seseorang yang terinfeksi cacar monyet.

Jika, seseorang mengalami seperti flu atau merasakan ruam di area kulit, maka segeralah isolasi mandiri dirumah, dan laporkan kondisi tersebut ke dinas kesehatan atau rumah sakit terdekat, serta jangan panik agar proses pemulihan bisa berlangsung dengan baik dan penularan dapat ditanggulangi.

Demikian informasi mengenai gejala dan cara mencegah virus cacar monyet (Monkeypox), yang perlu diketahui banyak masyarakat.***

 

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah