Kenapa Bisa Bumi Berputar Lebih Cepat Hari Terpendek Setengah Abad Ini, Apa Penyebab Dan Dampaknya?

- 6 Agustus 2022, 17:35 WIB
Kenapa Bisa Bumi Berputar Lebih Cepat Hari Terpendek Setengah Abad Ini, Apa Penyebab Dan Dampaknya?/Pexels/Mikhail Nilov
Kenapa Bisa Bumi Berputar Lebih Cepat Hari Terpendek Setengah Abad Ini, Apa Penyebab Dan Dampaknya?/Pexels/Mikhail Nilov /

Bumi Berputar Lebih Cepat dari Biasanya Bikin Hari Menjadi Lebih Pendek

Para ilmuwan dibuat bingung setelah menemukan Bumi berputar lebih cepat dari biasanya - ini membuat hari lebih pendek dari biasanya. Pengukuran baru oleh Laboratorium Fisika Nasional Inggris menunjukkan bahwa Bumi saat ini berputar lebih cepat daripada setengah abad yang lalu.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Madura United Vs Persik Kediri, 6 Agustus 2022 18.00 WIB, BRI Liga 1

Pada tanggal 29 Juni, rotasi penuh Bumi membutuhkan waktu 1,59 milidetik kurang dari 24 jam. Ini merupakan hari terpendek yang pernah tercatat. Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa, jika kecepatan rotasi terus meningkat, kita mungkin perlu menghilangkan satu detik dari jam atom kita.

"Jika rotasi cepat Bumi berlanjut, itu bisa mengarah pada pengenalan detik kabisat negatif pertama," lapor Astrofisikawan Graham Jones melalui TimeandDate.com.

“Ini akan diperlukan untuk menjaga waktu sipil - yang didasarkan pada detak jam atom yang sangat stabil - sejalan dengan waktu matahari, yang didasarkan pada pergerakan Matahari melintasi langit."

Baca Juga: 7 Tahun Membangun Biduk Rumah Tangga, Nycta Gina Izinkan Rizky Kinos Poligami: Kalau Bisa Adil, Monggo

Sementara itu, detik kabisat negatif berarti jam kita melewati satu detik, yang berpotensi menimbulkan masalah bagi sistem TI. Para peneliti di Meta mengatakan lompatan kedua akan memiliki efek kolosal pada teknologi dan menjadi "sumber utama rasa sakit" untuk infrastruktur perangkat keras.

“Dampak detik kabisat negatif belum pernah diuji dalam skala besar; itu bisa berdampak buruk pada perangkat lunak yang mengandalkan pengatur waktu atau penjadwalan.” Sebuah posting blog tentang topik tersebut, yang ditulis oleh peneliti Oleg Obleukhov dan Ahmad Byagowi, mengklaim.

“Bagaimanapun, setiap detik kabisat adalah sumber utama penderitaan bagi orang-orang yang mengelola infrastruktur perangkat keras.”***

Halaman:

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah