Keutamaan dari kedua puasa sunnah ini diriwayatkan oleh Tirmidzi dalam salah satu hadisnya.
“Puasa di hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu dan puasa di hari arafah (9 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa dua tahun.”
Hadis lain dari HR Muslim juga menjelaskan tentang keutamaan dari puasa Arafah, 9 Dzulhijah.
Diriwayatkan oleh Abu Qatadah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
Baca Juga: Inikah Pacar Meerqeen Sekarang, Biodata Lengkap Pemeran Firdaus: Drama, Film, Kekasih, Lahir, Tinggi
Artinya:
“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).
Beberapa orang sering salah menafsirkan hadis tersebut, dimana ada kata ”menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang.”