Shalawat dan salam semoga tercurah limpahkan kepada manusia terbaik sepanjang zaman yang mendedikasikan hidupnya untuk menghidupkan agama islam di muka bumi, tidak lain dan tidak bukan adalah Habibana Wanabiyana Muhammad Saw, beserta seluruh keluarganya, sahabatnya-tabi'in nya dan semoga kita semua selaku umatnya.
Hadirin yang berbahagia
Pada acara halal bihalal keluarga yang diselenggarakan setiap tahun ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada hadirin semua yang telah meluangkan waktu dan tenaganya sehingga acara halal bihalal ini dapat berlangsung lancar.
Di waktu dan tempat istimewa ini, saya mewakili keluarga besar mengucapkan selamat hari raya idul fitri mohon maaf lahir batin, minal aidzin wal faidzin. Acara halal bi halal ini diselenggarakan secara rutin setiap tahun, anggota keluarga yang satu dan lainnya saling bahu membahu dalam mengupayakan keberlangsungan acara ini. Amat pentingnya acara ini hingga anggota keluarga dari barat sampai timur, utara sampai selatan semuanya berusaha menghadiri acara ini.
Hadirin yang berbahagia
Sekali lagi saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengorbanan waktu, tenaga atau bahkan harta dalam mengupayakan acara bihalal ini agar berjalan dengan lancar. Tak luput saya meminta maaf yang sebesar-besarnya jika pada praktiknya ada banyak kekurangan dan ketidaknyamanannya. Seperti yang telah kita ketahui bahwa acara halal bihalal ini ditujukan untuk merekatkan tali persaudaraan antar anggota keluarga yang keberadaannya memang telah berpencar masing-masing.
Baca Juga: Tanpa Disadari! Ini Hal Buruk Tanya ‘Kapan Nikah’ saat Berkumpul, Ustadz Abdul Somad Buka Suara
Di momen yang langka ini marilah kita merekatkan kembali tali persaudaraan yang hampir-hampir saja terputus oleh begitu sibuknya urusan keseharian. Tali persaudaraan ini adalah kekuatan umat muslim dimana menjadi saling peduli dan tolong menolong lah yang akan mengantarkan kehidupan manusia pada kedamaian dan ketentraman.
Pada acara halal bi halal ini marilah kita menundukan hati untuk saling membuka pintu maaf dan saling melepaskan keangkuhan dan dendam agar kita menjadi begitu damai untuk saling berdampingan. Di kesempatan yang jarang kita temukan ini, marilah kita singsingkan kesombongan, tanggalkan kebencian, lepaskan dendam, dan hilangkan keangkuhan untuk dapat saling meminta dan menerima kemaafan.