Hipertensi Jadi Penyakit Mematikan di Indonesia, yang Lain? Simak Selengkapnya Berikut Ini

- 22 Maret 2022, 18:56 WIB
Ilustrasi - Hipertensi Jadi Penyakit Mematikan di Indonesia, yang Lain? Simak Selengkapnya Berikut Ini
Ilustrasi - Hipertensi Jadi Penyakit Mematikan di Indonesia, yang Lain? Simak Selengkapnya Berikut Ini /Pexels

MEDIA BLITAR – Masalah kesehatan masyarakat masih menjadi problematika di Indonesia.

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 mencatat, Indonesia mengalami peningkatan terhadap penyakit tidak menular.

Hal tersebut menjadi penyebab kematian tertinggi di masyarakat.

Penerapan pola gaya hidup yang tidak sehat serta kurangnya aktivitas fisik juga menjadi faktor utama akibat munculnya beberapa penyakit ini.

Baca Juga: LINK LIVE SCORE dan STREAMING Swiss Open 2022, 5 Ganda Campuran Indonesia Berjuang Hari Ini Pukul 20.20 WIB

Salah satunya yang mematikan yakni Hipertensi, namun, apa benar hanya itu saja?

Dikutip MediaBlitar dari Siloamhospitals, berikut lima penyakit mematikan yang jadi tertinggi di Indonesia.

Diabetes melitus

Diabetes melitus, atau yang sering dikenal dengan sebutan kencing manis.

Penyakit ini dapat mengakibatkan kerusakan  pada anggota tubuh yang lain jika sudah sampai ke tahap komplikasi.

Baca Juga: Tak Hanya Pisang, Ternyata Penderita Asam Lambung Dapat Mengonsumsi Makanan Sehat Ini

Anggota tubuh tersebut seperti fungsi mata, jantung, ginjal, kulit, saraf, bahkan hingga saluran pernapasan.

Sementara per tahun 2018, angka kematian penyakit diabetes melitus naik dari yang sebelumnya  6,9% menjadi 8,5%.

Hipertensi

Penyakit yang sering dijuluki silent killer ini menjadi penyebab tertinggi kematian penduduk Indonesia.

Dalam beberapa kasus, Sebagian besar penderita hipertensi tidak mengalami tanda-tanda atau gejala.

Baca Juga: Selamat! Ria Ricis Umumkan Kehamilan Anak Pertama dari Pernikahannya dengan Teuku Ryan

Para penderita baru menyadari setelah terjadinya komplikasi.

Fakta menunjukan bahwa angka kematian akibat hipertensi naik dari yang awalnya 25,8% pada tahun 2013  menjadi 34,1% pada tahun 2018.

Belum banyak yang mengetahui bahwa kematian akibat hipertensi telah merenggut nyawa sekitar 8 juta orang setiap tahunnya.

Hal tersebut membuat penyakit ini menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Baca Juga: Profil Biodata Ohm Pawat Artis Thailand yang Berulang Tahun Hari Ini 22 Maret 2022

Stroke

Penyakit yang dulunya sering dianggap hanya dialami pada orang tua tau atau kaum lansia saja ini telah ditemukan pada kelompok usia.

Stroke menjadi penyakit tidak menular yang menyebabkan kasus kematian terbanyak pada masyarakat setelah hipertensi.

Pada tahun 2018 angka kematian akibat stroke naik dari 7% menjadi 10,9% di Indonesia.

Baca Juga: 5 Karakter Berikut Ini Dihidupkan Kembali Oleh Marvel, Termasuk Captain America

Kanker

Kebiasaan merokok menjadi faktor utama yang menyebabkan 20% kematian akibat kanker, dan 70% kematian akibat kanker paru-paru.

Di Tahun 2018 angka menunjukan, data yang sebelumnya 1,4% naik menjadi 1,8% akibat penyakit kanker.

Saat ini kanker menjadi penyakit tidak menular penyebab kematian terbanyak setelah stroke dan hipertensi.

Baca Juga: Lirik Lagu Hutang, Pok Ame Ame yang Viral di TikTok Serta Profil Personil Band Floor 88

Gagal ginjal kronis

Data menunjukan pada tahun 2013 kematian akibat gagal ginjal kronis adalah 2% dan mengalami peningkatan di tahun 2018 menjadi 3,8%.

Penyebab utama seseorang terkena gagal ginjal kronis yakni berawal dari pola hidup yang tidak benar serta kurangnya aktivitas olahraga.

Selain itu, munculnya gagal ginjal kronis juga disebabkan oleh beberapa penyakit seperti Diabetes, obesitas hingga hipertensi.

Demikian informasi seputar lima penyakit mematikan tertinggi di Indonesia, tetap jaga kesehatan, karena mencegah lebih baik daripada mengobati.***

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah