Nisfu Syaban 2022 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Berikut Ini Amalan dan Keutamaannya

- 15 Maret 2022, 17:26 WIB
Nisfu Syaban 2022 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Berikut Ini Amalan dan Keutamaannya
Nisfu Syaban 2022 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Berikut Ini Amalan dan Keutamaannya /PIXABAY/Konevi

 

MEDIA BLITAR – Saat ini kita telah memasuki bulan Syaban. Bulan Syaban merupakan bulan kedelapan dalam kalender Hijriah dan menjadi pertanda bahwa kita semakin dekat dengan bulan Ramadhan.

Tanggal 1 Syaban 1443H bertepatan dengan tanggal 4 Maret 2022 lalu. Sementara itu, Nisfu Syaban yang sangat ditunggu oleh umat Muslim jatuh pada 15 Syaban atau tanggal 18 Maret 2022.

Berdasarkan prediksi kalender tersebut, bagi anda yang ingin berpuasa Nisfu Syaban dapat melaksanakannya pada hari Jum’at, 18 Maret 2022 mendatang. 

Baca Juga: Liga Champions Malam Ini Ajax vs Benfica: Prediksi Skor Akhir, Starting XI, H2H, Tayang di Vidio

Malam Nisfu Syaban dikenal sebagai Lailatul Baro'ah yang artinya adalah malam malam berdoa, pengampunan dosa dan malam pembebasan. Bulan Syaban sendiri termasuk dalam salah satu bulan yang istimewa dalam kalender Hijriah.

Pada pertengahan bulannya atau Nisfu Syaban, Rasulullah SAW menyebutnya sebagai waktu pencatatan amalan kebaikan. 

Riwayat lain dari Rasulullah SAW ada pula yang mengatakan malam Nisfu Syaban adalah Lailah Al Ijabah atau malam dikabulkannya doa-doa. Beliau menyebut, malam Nisfu Syaban masuk dalam salah satu malam yang tidak akan tertolak doanya.

Baca Juga: Live di SCTV Malam Ini, Man United vs Atletico Madrid: Intip Kembali Statistik dan Head to Head Kedua Tim

Malam Nisfu Syaban ini dikenal dengan keistimewaannya bagi umat Islam. Pada malam Nisfu Syaban inilah, Allah SWT menetapkan keputusan yang berhubungan dengan urusan manusia seperti kematian, rezeki, serta keputusan atas perbuatan baik dan buruk hingga datangnya bulan Syaban di tahun berikutnya. Tak hanya penentuan takdir manusia, malam Nisfu Syaban juga berkaitan dengan penutupan catatan amal di tahun tersebut.

Diceritakan dalam sebuah hadits, ketika Sahabat Usamah bin Zaid bertanya kepada Rasulullah SAW ihwal puasa yang dilakukan di bulan Sya’ban, Rasulullah SAW menjawab :

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبَ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Link Streaming Bali United vs Arema FC Liga 1 Pekan 31, Misi Serdadu Tridatu Amankan Puncak

“Bulan (Sya’ban) adalah bulan yang banyak dilupakan manusia, di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan itu adalah bulan diangkatnya amal kepada Tuhan sekalian alam. Maka aku senang amalku diangkat sementara aku dalam keadaan berpuasa.” (Lihat: An-Nasa’i, As-Sunan Al-Kubra Li An-Nasa’i, III/176)

Momentum ini merupakan momentum terbaik untuk meraih keutamaan malam Nisfu Syaban dengan amalan. Jadi, apa saja amalan yang bisa kita lakukan di malam Nisfu Syaban?

Baca Juga: Jadwal Kick-off Bali United vs Arema FC Liga 1: Link Streaming, Prediksi Line Up dan Skor, Klasemen

  1. Berpuasa

Disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah, Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk berpuasa di siang hari pada Nisfu Syaban serta anjuran mengerjakan shalat pada malam harinya.

Rasulullah SAW bersabda : 'Apabila tiba malam Nisfu Syaban, maka shalatlah pada malam harinya dan berpuasalah pada siang harinya, karena rahmat Allah SWT akan turun ke langit dunia pada saat tersebut sejak terbenam matahari dan Allah SWT berfirman : 'Adakah orang yang meminta ampun, maka akan Aku ampuni, adakah yang meminta rezeki, maka akan kuberikan rezeki untuknya, adakah orang yang terkena musibah maka akan Aku lindungi, adakah sedemikian, hingga terbit fajar," (HR Imam Ibn Majah).

Baca Juga: 3 Kali Masak Menu Nanas di Pressure Test, Devy Sempat Ditegur Chef Renata: Something is Wrong

  1. Zikir

Amalan selanjutnya yang bisa anda lakukan pada malam nisfu syaban adalah memperbanyak zikir dengan lafal syahadat. Pasalnya, dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia. Dua kalimat syahadat ini tentunya sangat dianjurkan dibaca kapanpun, terutama pada malam Nisfu Syaban.

  1. Memperbanyak berdoa

Alangkah baiknya, umat muslim mengisi waktunya dengan memperbanyak doa pada malam Nisfu Syaban. Salah satu amalan ibadah yang bisa anda lakukan adalah membaca surat Yasin tiga kali secara berjamaah diiringi dengan pembacaan doa Nisfu Syaban.

Dalam kitab yang ditulis Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Quds Al-Makki berjudul Kanz An-Najah wa As-Surur, dijelaskan bahwa bacaan surat Yasin pertama diniati agar diberi umur panjang. 

Baca Juga: Apa itu Kuis Hari Bumi yang Sedang Tren di Media Sosial? Simak Berikut 2 Cara Mudah untuk Memainkannya

Selanjutnya bacaan surat Yasin kedua diniati agar terhindar dari mara bahaya. Kemudian, bacaan surat Yasin ketiga diniati agar tidak memiliki ketergantungan terhadap orang lain. Malam Nisfu Syaban tentunya akan menjadi momen yang tepat bagi umat muslim untuk memperbanyak amalan kebaikan.***

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah