MEDIA BLITAR - Simak penyebab dari hipotermia yang dapat mengakibatkan kematian dalam artikel ini.
Hipotermia adalah kondisi di mana suhu tubuh dari seorang manusia yang sudah berada di bawah 35° celcius lantaran terkena hawa dingin yang berlebihan.
Pada manusia suhu tubuh normal adalah di antara 36° celcius hingga 37° celcius. Oleh karenanya, jika suhu tubuh pada manusia mengalami penurunan bisa berakibat sistem saraf dan organ tubuh lain mengalami malfungsi.
Hal tersebut dapat membuat seseorang merasa beku hingga menggigil. Jika tidak segera ditangani, hipotermia dapat mengakibatkan gagal jantung dan dapat sebabkan kematian.
Penyebab Hipotermia
Penyebab dari hipotermia tentunya adalah ketika tubuh terpapar hawa dingin yang membuat suhu tubuh meurun.
Namun, tak hanya pada pendaki saja hipotermia juga dapat dirasakan ketika kehujanan, terlalu lama berendam di kolam renang, dan penggunaan AC secara berlebih.
Baca Juga: SOSOK Selebgram KH yang Diciduk Polisi Kasus Live Streaming Pornografi, Raup Penghasilan Rp20 Juta
Selain itu, hipotermia dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti usia, penggunaan alkohol, obat-obatan, dan gangguan mental seperti skizofrenia dan alzheimer.
Hipotermia paling sering dialami oleh bayi dan lansia. Ada juga beberapa penyakit yang dapat memicu hipotermia seperti stroke, anoreksia bervousa, dan hipotiroidisme.
Baca Juga: Apa Arti Kata Brazikowaz Sinyom Ilikipaidiede Ura dalam Bahasa Rusia yang Viral di Tiktok?
Jenis Hipotermia
Melansir kanal YouTube Zoona Channel, terdapat 3 jenis hipotermia berdasarkan dari gejalanya, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Hipotermia Ringan
Hipotermia ini terjadi pada saat tubuh mengalami penurunan suhu hingga 35° celcius sampai 32° celcius.
Dalam hipotermia ringan seseorang akan mengalami pucat, detak jantung yang cepat, mati rasa, menggigil, dan lamban dalam merespon.
Baca Juga: Siapa Selebgram KH Asal Pasuruan yang Viral Bikin Video Masturbasi, Simak 5 Fakta Menariknya
2. Hipotermia Sedang
Hipotermia sedang terjadi saat tubuh mengalami penurunan suhu hingga 32° celcius sampai 28° celcius.
Pada tahap ini seseorang tidak lagi gemetar, namun detak jantung melemah, penurunan kesadaran, dan sulit mengontrol rasa ingin buang air kecil.
3. Hipotermia Berat
Hipotermia berat terjadi saat suhu tubuh sudah berada di bawah 28° celcius. Fase ini merupakan fase yang cukup membahayakan.
Seseorang akan mengalami kehilangan kesadaran, kekakuan otot, ketidakstabilan detak jantung, dan suhu tubuh semakin menurun pada fase hipotermia berat.
Pada hipotermia yang cukup parah seseorang dapat mengalami paradoxical undressing yang merupakan kondisi seseorang mulai melepas sebagian hingga seluruh pakaiannya dan merangkak serta mencari tempat untuk berlindung.
Mereka tak lagi merasa dingin, justru merasa panas karena malfungsi dari pengatur temperatur tubuh.
Hal tersebut terjadi lantaran tubuh membuat panas dengan memompa jantung dan akhirnya berhenti.
Kejadian tersebut ditemui kepada banyaknya kematian para pendaki di gunung yang meninggal akibat cuaca dingin.
Langkah Menolong Orang yang Terkena Hipotermia
Memanggil petugas medis, namun seseorang juga bisa melakukannya dengan cara memindahkan orang tersebut ke area yang tidak dingin, jika tidak menemukannya harus melindungi dari paparan angin sebisa mungkin.
Baca Juga: Viral di TikTok! Lirik Lagu Saucy Santana - Material Girl, You Wanna Taste Baby Boy?
Melepas pakaiannya jika basah dan baringkan, tutupi tubuh orang yang sedang hipotermia tersebut menggunakan selimut atau mantel kering dan tutup mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki kecuali wajah.
Kompres tubuh orang hipotermia dengan air hangat pada bagian dada, leher, dan pangkal paha. Jangan menggunakan air panas, bantal atau lampu panas untuk menghangatkan korban secara instan. Hal tersebut dapat merusak kulit dan membuat detak jantung korban jadi tak beraturan.
Jika korban masih sadar atau baru saja sadar, berikan minuman yang hangat dan manis untuk meningkatkan suhu tubuh.
Baca Juga: Daftar Pemain Film Iblis Dalam Kandungan, Kisah Mistis yang Akan Dihadapi oleh Sebuah Keluarga
Tetapi, jika orang tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan segera berikan CPR. Juga jangan berikan alkohol atau rokok, karena dapat mengahncurkan sirkulasi temperatur tubuh.
Demikian penjelasan mengenai hipotermia yang dapat sebabkan kematian dan tidak bisa dianggap sepele.***