4 Tips Menggunakan Tomat untuk Merawat Kulit Wajah, Salah Satunya Dapat Membantu Melawan Kerusakan Sel

- 19 Januari 2022, 22:35 WIB
4 Tips Menggunakan Tomat untuk Merawat Kulit Wajah, Salah Satunya Dapat Membantu Melawan Kerusakan Sel
4 Tips Menggunakan Tomat untuk Merawat Kulit Wajah, Salah Satunya Dapat Membantu Melawan Kerusakan Sel //Pixabay/stevepb

Baca Juga: 3 Jenis Makanan Berikut Ini Bahaya Bagi Tubuh, Salah Satunya Tomat Kalengan

  1. Dapat membantu melawan kerusakan sel

Menurut Jurnal yang diterbitkan tahun 2012 Dermatology Research and Practice, menjelaskan radikal bebas dapat merusak sel-sel kulit dan hal tersebut dapat meningkatkan resiko tanda-tanda penuaan dini.

Selain itu, pendukung penyembuhan alami lebih disarankan bahwa antioksidan dalam tomat seperti ada vitamin C dan likopen yang dapat membantu melawan radikal bebas.

Namun, hal tersebut tidak ada bukti klinis bahwa penggunaan buah tomat yang menyediakan antioksidan untuk kulit.

Baca Juga: 5 Manfaat Ampas Teh Bagi Kesehatan Tubuh Hingga Bisa Mencerahkan Kulit Wajah

  1. Memiliki efek pelembab

Menurut sebuah studi 2012 yang diterbitkan dalam Journal of Dermatological Science, menjelaskan penurunan kadar kalium dapat menyebabkan kulit kering pada orang dengan jenis Eczema atau dikenal sebagai atopic dermatitis.

Seperti diketahui tomat merupakan sumber potasium yang baik dan banyak penyembuh alami menyarankan, agar penggunaan tomat bisa dikulit yang juga bisa mengatasi masalah kulit kering.

Namun, hal tersebut masih belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan penggunaan tomat akan memberikan manfaat yang sama seperti pelembab tradisional.

Baca Juga: Bisa Sebabkan Kulit Wajah Kering hingga Kusam, Hindari 4 Cara Ini Saat Mencuci Muka

  1. Dapat membantu mengurangi resiko terbakar di sinar matahari

Menurut studi tahun 2006 yang diterbitkan dalam Jurnal Photochemical and Photobiological Sciences, menjelaskan bahwa konsumsi tanaman kaya likopen seperti tomat yang dapat berkontribusi pada perlindungan seumur hidup terhadap radiasi ultraviolet (UV) yang berbahaya.

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah