Network
MEDIA BLITAR - Indonesia merupakan negara yang sering mengalami letusan gunung api dahsyat dalam sejarahnya.
Terbaru, letusan gunung api dahsyat terjadi ketika gunung semeru erupsi pada 4 Desember 2021 lalu.
Letusan gunung api dahsyat sering terjadi di Indonesia bisa dijelaskan secara keilmuan.
Secara geografis negara ini memang terletak di zona sabuk sirkum-pasifik atau yang juga dikenal dengan cincin api (ring of fire).
Sementara banyaknya gunung api aktif di sekitar cincin api ini disebabkan dari pergerakan lempeng tektonik pada daerah tersebut.
Baca Juga: Bikin Video Klip di Lokasi Zona Merah Gunung Semeru, Cak Sodiq Dihujat: Terinspirasi dari Rumini
Sejarah mencatat, beberapa kali letusan gunung api dahsyat telah terjadi di Indonesia.
Dikutip dari kanal Youtube Teknologi Populer Sabtu, 18 Desember 2021, inilah 10 letusan gunung api dahsyat yang pernah terjadi di Indonesia.
1. Gunung Agung
Gunung api berkategori aktif ini, terletak di Bali dan tercatat pernah meletus pada 1963. Data mencatat kurang lebih 1000 jiwa meninggal akibat letusan gunung Agung.
Letusan Gunung Agung kembali terjadi pada 2017. Ribuan orang harus di evakuasi untuk mengungsi.
Baca Juga: Terjawab Pesan Terakhir Juru Kunci Gunung Semeru, Ungkap Warga Harus Lakukan Ini Saat Erupsi
2. Gunung Merapi
Merapi tercatat sebagai gunung berapi paling aktif di Indonesia. Terletak di provinsi Jawa Tengah, Merapi disebut memiliki potensi bencana level tinggi karena dikelilingi oleh pemukiman padat.
Merapi mempunyai periode erupsi selama 2 sampai 5 tahun sekali. Data mencatat, sejak 1548 sampai 2018 Merapi telah meletus sebanyak 68 kali.
Letusan paling dahsyat Merapi terjadi pada Oktober 2010. Kurang lebih 350 korban jiwa tercatat akibat letusan ini, termasuk sosok yang dianggap juru kunci gunung ini, Mbah Marijan.
Baca Juga: Bikin Merinding! 4 Kisah Mistis di Balik Erupsi Gunung Semeru dan Pesan Mbah Dipo sang Juru Kunci
3. Gunung Kelud
Terletak di antara Kabupaten Blitar dan Kediri, Gunung kelud tercatat pernah meletus dahsyat pada tahun 1919.
Kurang lebih 5150 jiwa menjadi korban dalam letusan itu. Pada 2014 gunung Kelud kembali meletus dalam skala kecil.
4. Gunung Galunggung
Galunggung terletak di Tasik malaya, memiliki ketinggian 2.167 mdpl. Pernah meletus dahsyat pada 1822. Tercatat menewaskan 4.011 jiwa dan menghancukan 114 desa.
Baca Juga: Bikin Merinding! 4 Kisah Mistis di Balik Erupsi Gunung Semeru dan Pesan Mbah Dipo sang Juru Kunci
5. Gunung Samalas
Terletak di pulau Lombok, gunung ini pernah meletus dahsyat pada 257 Masehi. Jejak abu ledakan Samalas tercatat terdeteksi hingga sejauh 340 km di pulau jawa.
Sisa letusan gunung Samalas saat ini dapat dilihat dari caldera Segara Anak yang ada di sebelah barat gunung Rinjani.
6. Gunung Tambora
Gunung Tambora di pulau Sumbawa ini tercatat pernah punya ketinggian 4.300 mdpl, yang menjadikan Tambora tertinggi di Indonesia.
Aktifitas letusan Tambora dengan dampak yang dahsyat, terjadi pada April 1815. Letusannya bahkan terdengar sampai pulau Sumatra.
Hujan abu vulkanis sampai ke Jawa, Kalimantan, Sulawesi, bahkan sampai ke Maluku. Letusan ini menelan korban jiwa sampai 71.000 orang, dan tercatat menyebabkan perubahan iklim di dunia.
Baca Juga: VIRAL Tiga Wanita Berswafoto Liburan Layaknya Wisatawan di Lokasi Bencana Erupsi Gunung Semeru
7. Gunung Papandayan
Terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Punya ketinggian 2665 mdpl, memiliki beberapa kawah yang terkenal.
Papandayan tercatat beberapa kali meletus. Pada 12 Agustus 1772, 11 Maret 1923, 15 Agustus 1942, dan 11 November 2002.
Letusan terbesar Papandayan terjadi pada 1772. Berakibat hancurnya sekitar 40 desa dan 2957 orang menjadi korban meninggal.
8. Gunung Awu
Merupakan gunung api di kepulauan Sangihe, provinsi Sulawesi Utara. Memiliki ketinggian 1.320 mdpl, tercatat mengalami ledakan dahsyat pada tahun 1711, 1812, 1856, 1892, dan 1966.
9. Gunung Toba
Gunung api purba yang letaknya di provinsi Sumatra Utara ini pernah meletus mengerikan sekitar 8000 tahun yang lalu.
Menghasilkan caldera yang sekarang dikenal sebagai danau Toba dengan pulau samosir di tengah nya. Sementara Letusan kedua gunung Toba tercatat terjadi 500 tahun lalu.
Para ahli geologi menggolongkan gunung Toba sebagi gunung super vulkan. Karena punya kantong magma yang sangat besar. Dan jika meletus kembali, akan memunculkan caldera yang ratusan kali lebih besar dari yang ada sekarang.
Baca Juga: 5 Fakta-fakta dari Gunung Semeru, Ternyata Letusan Pertama Ratusan Tahun Lalu
10. Gunung Krakatau
Secara geografis gunung Krakatau terletak di perairan selat Sunda antara pula Jawa dan Sumatra.
Dunia mengakui kedahsyatan ketika Krakatau meletus pada 20 Agustus 1883.
Akibatnya, awan panas dan stunami menewaskan sekitar 36 ribu jiwa. Letusan Krakatau tercatat menimbulkan perubahan iklim global.
Dunia sempat gelap selama 2,5 hari. Krakatau juga tercatat sebagai gunung api di Indonesia, yang meletus hingga getarannya sampai ke benua Eropa.***
