Om Hao Kisah Tanah Jawa: Sebenarnya di Jaman Kolonial, Jawa Terbelah Menjadi Dua Itu Sudah Terbukti

- 6 Desember 2021, 16:42 WIB
Om Hao Kisah Tanah Jawa: Sebenarnya di Jaman Kolonial, Jawa Terbelah Menjadi Dua Itu Sudah Terbukti
Om Hao Kisah Tanah Jawa: Sebenarnya di Jaman Kolonial, Jawa Terbelah Menjadi Dua Itu Sudah Terbukti /Antara News/

MEDIA BLITAR - Ramalan Jangka Jayabaya menjadi perbincangan hangat lantaran dihubungkan dengan peristiwa letusan Gunung Semeru pada Sabtu, 4 Desember 2021. Letusan gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut juga dihubungkan dengan Pulau Jawa terbelah menjadi dua.

Perlu Anda ketahui, Ramalan Jangka Jayabaya adalah ramalan yang berhubungan dengan rentang waktu tertentu yang diprediksi oleh Prabu Jayabaya penguasan Kerajaan Kediri berhubungan dengan suatu fenomena di masa mendatang.

Om Hao Kisah Tanah Jawa mengungkapkan bahwa syair ramalan Jangka Jayabaya memiliki beberapa keakuratan kejadian nyata, tanpa terkecuali kejadian Jawa terbelah menjadi dua. Peristiwa tersebut sudah terbukti semenjak zaman kolonial. diprediksi dari Jangka Jayabaya terdiri atas syair-syair yang ditulis di daun lontar.

Baca Juga: Lampor Si Keranda Terbang Ketok Pintu Benar Nyata atau Mitos? Ini Penjelasan Om Hao Kisah Tanah Jawa

“Dalam arti begini juga sih Mas, kalau di era kini itu beberapa jangka beliau itu terbukti kebenarannya atau terbukti secara tepatnya itu, secara akurasinya. Cuma yang ditulis dalam surat itu semua dalam bentuk syair-syair juga terjemahan seperti “Jaran Doyan Mangan Sambel”, ujar Om Hao dikutip Media Blitar dari Kanal Youtube Kisah Tanah Jawa berjudul Akankah Jawa Terbelah Menjadi Dua?

Selain perumpamaan Jaran Doyan Mangan Sambel sebagai kata kiasan dari ojek online. Perumpamaan lainnya seperti Maling Lungguh Wetenge Blenduk (Koruptor), Kreto Tanpo Jaran (Mobil), dan lain sebagainya.

Om Hao juga mengungkapkan perihal waktu peristiwa yakni, retrokognisi dan prekognisi. Dua istilah tersebut berhubungan dengan bentangan waktu di masa lalu dan masa depan.

Baca Juga: Ramalan Jayabaya Soal Mitos Pulau Jawa Terbelah Berkaitan dengan Meletusnya Gunung Semeru

“Kemudian menjadi retrokognisi yang kemudian kita retro kembali jadi jangka itu ya bentangan waktu sebenarnya, bentangan waktu ke depan pre ke belakang retro,” kata Om Hao.

Kemudian pembahasan berlanjut dengan salah satu ramalan yang berhubungan dengan Pulau Jawa terbelah jadi dua ( Jowo sigar dadi loro).

“Terbelah jadi seperti apa Mas? Nah itu, itu kan belum terjadi kita nggak tahu bencana kah sosial kah budaya kah,” Tanya Genta.

Baca Juga: Letusan Gunung Semeru dan Ramalan Jayabaya Diselimuti Mitos Ancaman Pulau Jawa yang Terbelah Jadi Dua

“Tergantung dalam persepsi atau penerjemahan setiap orang berbeda-beda. Jawa terbelah menjadi dua bagi saya, saya menafsirkannya atau prekognisi bagi saya itu adalah kita di Jawa satu saudara Mas semua dari macam suku, etnis yang dimaksud terbelah itu dalam arti paham bisa dibelah, kata Om Hao

Sebenarnya di jaman kolonial, Jawa terbelah menjadi dua itu sudah terbukti Mas, pertama terbukti dalam arti berkaitan dengan jawa berkalung besi tatkala jalur kereta api,” sambung Om Hao.

Kemudian, beberapa bukti mengenai Jawa terbelah dua menurut Om Hao yakni, politik kolonial Devide et Impera yang membagi dua kubu yakni, kubu yang ingin kemerdekaan Republik Indonesia dan Kubu yang menjadi anak buah Belanda.

Baca Juga: Momen Mengharukan, Seorang Ibu Terjang Hujan Abu Vulkanik Selamatkan Anak Saat Erupsi Gunung Semeru

“Kemudian deskripsi ketiga yaitu yang sudah saya sampaikan tadi jadi wallahualam jadi yang dimaksud Jawa menjadi dua itu terpecah memang secara fisik. Secara kondisi secara keadaan geografis ya itu bisa juga ya karena kita kan berdiri di atas Ring of Fire tadi.

Om Hao menafsirkan Jawa terbelah dua apabila kejadian yang dimaksud benar terbelah secara fisik. Maka hal tersebut berhubungan dengan pergerakan vulkanik dan kemungkinan rutinitasnya tetap ada. Selain itu, kemungkinan probabilitasnya tetap ada tanpa perlu menggunakan spiritual.***

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x