Larangan Pernikahan Menurut Primbon Jawa, Jangan Sampai Kesandung Weton Ini Jika Tak Mau Gagal Nikah

- 2 November 2021, 22:01 WIB
 Larangan Pernikahan Menurut Primbon Jawa, Jangan Sampai Kesandung Weton Ini Jika Tak Mau Gagal Nikah/Instagram/@approvewedding
Larangan Pernikahan Menurut Primbon Jawa, Jangan Sampai Kesandung Weton Ini Jika Tak Mau Gagal Nikah/Instagram/@approvewedding /

MEDIA BLITAR – Primbon jawa ternyata juga mengatur segala ranah kehidupan, salah satunya adalah soal pernikahan. Menurut Primbon Jawa ada beberapa larangan yang harus diperhatikan sebelum melangsungkan pernikahan.

Berdasarkan patangan dan larangan itu, salah satunya adalah karena pengaruh weton lahir kedua pasangan. Jika berani melanggar larangan, hal yang tidak diinginkan bisa saja datang.

Dalam budaya sendiri, masyarakat Jawa meyakini bahwa jodoh, rezeki dan maut memang telah diatur oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Juga: Inilah Weton Paling Langka, Primbon Jawa Sebut Sangat Istimewa Energi Positif, Kamu Salah Satunya?

Meski begitu, masyarakat Jawa juga meyakini bahwa ada beberapa hal yang bisa dilihat dengan melihat tanda-tanda yang ada, salah satunya lewat weton.

Primbon Jawa menjadi salah satu warisan budaya leluhur, adat kebiasaan turun-temurun yang senantiasa dilestarikan oleh masyarakat khususnya di jawa. Biasanya digunakan untuk melihat tiga hal, yakni tadi (jodoh, rezeki dan maut) serta banyak hal lainnya lagi

Jika bicara soal pernikahan, berdasarkan Primbon Jawa, ada 5 larangan yang tidak boleh dilanggar sebagaimana dilansir dari kanal Youtube Fakta atau Mitos.

Baca Juga: Pantas Hidup Miskin! Segera Singkirkan 8 Hewan Pembawa Sial dan Kemiskinan Menurut Primbon Jawa

Menikah di bulan Syuro atau Muharram

Dalam budaya Jawa bulan Muharram biasa disebut sebagai bulan Syuro. Saat bulan Syuro, ada larangan untuk menikah. Pasalnya, bulan Syuro diangap bulan keramat.

Sangat dilarang pasangan atau calon pengantin menikah di bulan Syuro atau Muharram, sebab menurut adat Jawa, jika menikah pada bulan itu rumah tangga akan banyak goncangan. Malapetaka akan datang, dan keluarga tidak harmonis.

Dipercaya juga bukan hanya kedua mempelai yang mendapat malapetaka melainkan, bagi kedua keluarga besar juga akan terkena dampaknya.

Baca Juga: Inilah Weton yang Diramalkan Hoki dan Banjir Rezeki di Bulan November 2021 Menurut Primbon Jawa

Posisi rumah pengantin berhadapan

Selain larangan menikah di bulan tertentu, posisi rumah calon mempelai juga perlu diperhatikan.

Posisi rumah calon pasangan yang berhadapan dilarang menikah, sebab dikhawatirkan berbagai masalah akan datang. Baik itu terjadi kepada pasangan pengantin atau keluarga.

Namun jangan khawatir ada cara untuk ini, jika kedua pasangan ngotot menikah.

Baca Juga: Pantas Saja Hidup Miskin! Segera Singkirkan Benda Penghalang Rezeki di Rumahmu Menurut Primbon Jawa

Salah satu rumah harus direnovasi. Atau salah satu dibuang keluarganya dan diangkat kerabatnya yang posisi rumahnya tidak berhadapan.

Bisa juga, salah satu calon mempelai “dibuang” dari keluarganya dan diangkat oleh kerabat yang posisi rumahnya tidak berhadapan dengan calon mempelai.

Pernikahan Siji karo Telu (Jilu)

Sebagian besar masyarakat Jawa menilai, pernikahan Jilu yang merupakan pernikahan anak nomor satu dan anak nomor tiga sebaiknya dihindari.

Baca Juga: Ramalan Primbon Jawa Terbaru: Inilah Orang-orang yang Selalu Dikejar Keberuntungan Rezeki

Pernikahan ini sebaiknya dihindari, sebab diyakini jika pernikahan ini akan mendatangkan banyak cobaan dan masalah jika tetap dilangsungkan.

Perbedaan karakter anak nomor 1 dan 3 juga menjadi pertimbngan mengapa sebainya pernikahan ini dihindari.

Mereka percaya, pernikahan tersebut akan mendatangkan banyak cobaan dan masalah. Mitos ini muncul lantaran perbedaan karakter yang terlalu jauh antara anak pertama dan anak ketiga.

Baca Juga: Pantas Belum Kaya Juga! Cepat Buang Benda Penghalang Rezeki di Rumahmu Menurut Primbon Jawa

Pernikahan 1 berjejer 3

Berbeda dengan pernikahan Jilu, pernikahan sesama anak nomor 1 juga dilarang adat Jawa. Sebagian masyarakat percaya jika pernikahan itu terjadi akan datangkan sial dan malapertaka.

Pernikahan ini disarankan untuk dihindari. Apabila pernikahan tetap dilangsungkan, sebagian masyarakat percaya bahwa pernikahan ini akan mendatangkan sial dan malapetaka.

Weton jodoh

Ketika hendak melakukan pernikahan, di masyarakat Jawa akan ada prhitungan weton jodoh atau kecocokan pasangan. Ada beberapa weton jodoh yang diyakini masyarakat tidak bisa dilangsungkan.

Baca Juga: Ramalan Primbon Jawa Terbaru: 5 Weton Ini Dipercayai Kaya Raya di Tahun 2022, Kamu Salah Satunya!

Perhitungan weton ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kecocokan pasangan. Apabila cocok, rencana pernikahan akan dilangsungkan. Tetapi apabila wetonnya tidak cocok, maka pernikahan sebaiknya dibatalkan.

Namun demikian, semua dikembalikan kepada pribadi masing-masing. Selama diniati dengan niat tulus ikhlas dan mempercayakan semua pada Yang Maha Kuasa, pernikahan akan baik-baik saja.

Demikianlah 5 larangan dalam pernikahan berdasarkan budaya Jawa menurut primbon jawa yang umum ditemui. Namun selain larangan itu, masih ada larangan lain lagi yang akan diulas pada artikel lain.***

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah