Sebetulnya, tindakan ini sungguh tidak tepat, pasalnya, hal ini bisa melahirkan kesalahan persepsi di pikiran anak, mereka menjadi tak mau untuk bertanya dan mungkin malah mendapat jawaban dari orang yang salah.
Melansir dari ahli di University of Sydney orangtua sebaiknya bertanggung jawab dalam memberikan pendidikan seks pada anak.
Mulai dari bagaimana tubuh bekerja, jenis kelamin, ekspresi seksual, dan nilai-nilai lainnya. Bingung bagaimana cara memulainya? Inilah ini adalah panduan yang ideal untuk memberikan pendidikan seks sesuai fase tumbuh kembang anak.
1. Usia 0–3 tahun
Pada rentan usia ini, hal yang pertama harus dipelajari nama-nama bagian tubuh yang sebenarnya. Mulai dari kaki, tangan, kepala, hingga Mr P dan Miss V (tentunya dengan nama asli organ kelamin tersebut).
Baca Juga: 3 Jurus Jitu Buat Hubungan Seks dengan Pasangan Anda Semakin Bergairah
Selain itu, Anda juga bisa mengajari anak perilaku yang boleh dilakukan di rumah atau di tempat umum. Contohnya, mengajari dirinya untuk mengenakan handuk saat keluar dari kamar mandi.
2. Usia 4–5 tahun
Di usia ini, kita sudah bisa mengajarkan nama-nama dari bagian tubuh internal dan eksternal, khususnya bagian-bagian reproduksi.
Anda juga bisa menjelaskan bagaimana bayi bisa berada dalam rahim seorang ibu. Namun, bahasa yang digunakan harus disesuaikan dengan usianya, alias tidak boleh vulgar.