Studi Terbaru Sebut Bahan Kimia Sintetis di Plastik Bisa Meningkatkan Resiko Kematian Dini

- 18 Oktober 2021, 11:11 WIB
Ilustrasi sampah plastik. Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 Halaman 32-34, Reduce, Reuse, Recycle, Plastik, Solusi dan Masalah.*
Ilustrasi sampah plastik. Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 Halaman 32-34, Reduce, Reuse, Recycle, Plastik, Solusi dan Masalah.* /Pixabay/Thanks for your Like • donations welcome

MEDIA BLITAR – Studi terbaru menyebutkan bahan kimia sintetis yang terdapat produk plastik yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dapat berkontribusi pada kematian dini.

Secara spesifik, studi ini menunjukkan bahan kimia phthalates kemungkinan berkontribusi pada sekitar 91 ribu hingga 107 ribu kematian dini setiap tahunnya pada orang berusia 55-64 tahun di Amerika serikat.

Bahan kimia phthalates banyak terdapat di kemasan makanan, sampo, parfum, pakaian, dan mainan anak-anak.

Baca Juga: Tips Mudah Bersihkan Tutup Toples Plastik yang Kotor dan Berjamur

Dalam studi ini mengukur konsentrasi phthalates dalam urine pada lebih dari 5.000 orang dewasa antara usia 55 dan 64.

Peneliti lalu membandingkan tingkat tersebut dengan risiko kematian dini selama rata-rata 10 tahun.

Riset yang dipublikasikan jurnal Environmental Pollution ini mendapati orang dengan tingkat phtalates yang tinggi memiliki risiko kematian yang lebih besar dari penyakit apapun, terutama kardiovaskular atau berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Turun Langsung Bersihkan Sampah Plastik: Marah Saya, Setiap Hari Nggak Habis-Habis

Studi ini juga menemukan kematian tersebut merugikan AS sekitar US$40-47 miliar setiap tahun karena kehilangan produktivitas ekonomi.

“Studi ini menambah basis data yang berkembang tentang dampak plastik pada tubuh manusia dan mendukung kesehatan masyarakat dan mengurangi atau menghilangkan penggunaan plastik," kata pemimpin studi NYU Langone Health, Leonardo Trasande.

Halaman:

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x