WASPADA! Lansia Rentan Alami Aneurisma Otak, Benjolan pada Pembuluh Darah yang Bisa Pecah Kapan Saja

- 25 September 2021, 12:40 WIB
WASPADA! Lansia Rentan Alami Aneurisma Otak, Benjolan pada Pembuluh Darah yang Bisa Pecah Kapan Saja/Pexels/ Kindel Media/
WASPADA! Lansia Rentan Alami Aneurisma Otak, Benjolan pada Pembuluh Darah yang Bisa Pecah Kapan Saja/Pexels/ Kindel Media/ /

Baca Juga: Mohon Doanya! Mendadak Tukul Arwana Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga Alami Pendarahan Otak

Inilah yang menyebabkan orang tua acapkali lebih memungkinkan untuk tertular penyakit. Bahkan penyakit pneumonia adalah penyebab utama kematian orang di atas 65 tahun di seluruh dunia.

Lansia Rentan Mengidap Aneurisma Otak

Aneurisma otak bisa memengaruhi siapa pun, tetapi lansia berisiko lebih tinggi mengidapnya ketimbang orang dewasa yang lebih muda dan anak-anak. Aneurisma otak paling umum terjadi pada orang berusia antara 35-60 tahun.

Aneurisma otak berkembang seiring bertambahnya usia. Kondisi ini terbentuk pada cabang pembuluh darah yang cenderung lebih lemah. Itulah mengapa, aneurisma sering ditemukan di dasar otak.

Wanita lebih mungkin mendapatkan aneurisma daripada pria akibat perubahan kadar estrogen yang terjadi setelah menopause.

Tak hanya lansia, ada beberapa faktor yang ternyata dapat memicu seseorang lebih rentan mengalami aneurisma otak, seperti:

Baca Juga: Mendadak Ashanty Mengalami Pendarahan Hebat, Darah Muncrat Buat Anang Hermansyah Panik

  • Berjenis kelamin wanita.
  • Memiliki riwayat keluarga dengan kondisi serupa.
  • Memiliki gangguan pembuluh darah.
  • Memiliki gangguan genetik yang memengaruhi jaringan ikat.
  • Mengalami gangguan ginjal.
  • Mengalami aneurisma otak sebagai penyakit bawaan lahir.

Selain itu, kebiasaan merokok, infeksi darah, riwayat tekanan darah tinggi, dan cedera pada bagian otak juga bisa menjadi penyebab seseorang mengalami aneurisma otak.

Dalam penelitian mengenai Aneurisma otak, mereka mengevaluasi rekam medis pada 4.701 pasien yang terdiagnosis aneurisma otak sejak 1990 hingga 2016 di Brigham and Women’s Hospital (BWH) dan Massachusetts General Hospital (MGH).

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah