Network
MEDIA BLITAR – Selama masa pandemi ini banyak masyarakat Indonesia yang terbatasi kegiatannya di luar rumah.
Hal itu mengakibatkan kurangnya aktivitas produktif seperti berolahraga dan pola hidup sehat.
Pastinya mengakibatkan banyak masyarakat yang bertambah berat badan atau mengalami obesitas.
Banyak orang pastinya ingin cepat menurunkan berat badan dengan cara mudah. Akan tetapi kurangnya pemahaman akan pola hidup sehat dan diet yang benar di luar sana menyebabkan bukannya mengurangi berat badan malah berefek pada kesehatan tidak baik.
Baca Juga: 5 Tips Hilangkan Bekas Jerawat Bandel dari Wajah dengan Bahan Alami dan Kebiasaan Murah Meriah!
Berikut 10 tips mengurangi berat badan yang baik menurut dr.Sung.
- Mengkonsumsi banyak air putih
Air putih sangat penting bagi yang mengalami obesitas atau ingin diet. Karena air putih yang berguna untuk memperlancar metabolism di dalam tubuh, ternyata air putih juga berfungsi untuk memperlancar sirkulasi pada darah. Tidak hanya itu air putih dipercaya dapat membantu untuk menahan rasa lapar. Jadi saat sudah mengatur pola jam makan dan merasakan ingin makan. Bisa menggantinya dengan air putih sembari menunggu jam makan yang teratur.
- Tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi garam
Ada peribahasa bagai sayur tanpa garam. Namun perlu diketahui bahwa sifat garam atau makanan tinggi zat yodium ini menarik air dan mengakibatkan tubuh terlalu banyak menyimpan banyak air pada tubuh. Jika ini terjadi pada kurun waktu yang lama akan mengakibatkan metabolisme pada tubuh terganggu. Parahnya jika mengkonsumsi garam terlalu berlebih bisa membuat kesehatan memburuk dan menimbulkan penyakit seperti tekanan darah tinggi.
Baca Juga: 5 Tips Hilangkan Bekas Jerawat Bandel dari Wajah dengan Bahan Alami dan Kebiasaan Murah Meriah!
- Mengurangi jumlah konsumsi nasi
Nasi adalah makanan pokok masyarakat Indonesia. Namun ternyata mengkonsumsi nasi secara berlebihan tidak baik. Karena nasi yang banyak menyebabkan kalori yang tinggi. Sebaiknya mengganti nasi dengan makanan berkabohidrat yang tinggi serat. Seperti ubi jalar atau makanan tinggi serat lainnya.
