Network
MEDIA BLITAR – Hiu Megalodon tentu merupakan nama hewan yang sudah tidak asing lagi di telinga kita.
Spesies hiu terbesar di lautan itu diketahui telah lama punah. Hal ini karena banyak penemuan fosil yang diperkirakan milik hiu raksasa ini.
Hiu ini telah menguasai lautan selama berabad-abad, hingga akhirnya punah berjuta-juta tahun yang lalu.
Melalui penemuan fosil, salah satunya gigi hiu megalodon yang sebesar tangan manusia dewasa itu, para ilmuwan memperkirakan ukuran tubuhnya.
Menurut ilmuwan, hiu megalodon memiliki panjang sebesar 10 meter, dan untuk panjang spesies terbesarnya adalah 17 meter atau bahkan lebih besar.
Baca Juga: Sinopsis Film: Dark Tide, Aksi Pertaruhan Nyawa Penyelam dengan Hiu Putih Tayang Malam Ini di Trans
Kerangka hiu megalodon tidak pernah ditemukan. Hal ini karena rata-rata kerangka tubuh hewan ini terbuat dari tulang rawan.
Hal itu membuatnya lebih cepat terurai. Untungnya hiu terus menanggalkan dan menumbuhkan giginya seumur hidup.
Dari sini para ilmuan bisa mempelajari tentang hiu ini melalui penemuan giginya itu yang ada di dasar laut.
Gigi-gigi itu menjadi fosil di dasar laut sehingga menjadikan bukti nyata bahwa hiu megalodon pernah ada di lautan.
Baca Juga: Alasan Ikan Selalu Membuka dan Menutup Mulut, Materi Tema 1 Kelas 5 SD MI
Untuk panjang gigi hiu megalodon yaitu 18 cm, sementra dibandingkan dengan gigi hiu putih besar hanya sepanjang 7 cm.
Fosil gigi megalodon ini ditemukan hampir di seluruh lautan di dunia. Hal ini menunjukkan bahwa hiu megalodon dulunya suka berpindah-pindah tempat. Hal ini tentu berbeda dengan hiu-hiu sekarang yang cenderung tidak berpindah tempat.
Gigi hiu megalodon juga telah banyak ditemukan di setiap benua. Hiu megalodon ini tidak hanya menjadi hiu terbesar di dunia.
Namun juga menjadi ikan terbesar yang pernah ada di lautan. Megalodon bisa memakan hingga 1000 kg ikan lebih setiap harinya.
Makanan hiu megalodon tentunya dari spesies ikan-ikan besar seperti lumba-lumba, hingga hiu lainnya.
Bahkan pernah ditemukan tulang paus kuno dengan adanya tanda gigitan hiu megalodon, hal ini berarti hiu megalodon tidak terpengaruh dengan ukuran musuhnya.
Para ilmuwan juga mempelajari cara menyerang hiu megalodon dengan menggunakan teknologi simulasi komputer.
Diketahui hiu megalodon memiliki cara menyerang yang berbeda dengan hiu yang ada saat ini.
Hiu megalodon lebih dulu menyerang dan mengunyah bagian mangsanya yang keras, seperti siripnya.
Baca Juga: WOW! 3 Jenis Ikan Ini Cocok untuk Budidaya Akuaponik, Simak Selengkapnya
Hal ini bertujuan agar mangsanya itu tidak bisa berenang menjauh. Hiu megalodon memiliki lebar sekitar 3 meter, dengan tinggi 2,7 meter.
Hal ini membuat hiu megalodon tidak perlu mengunyah mangsa yang besarnya seperti mobil kecil di daratan.
Selain itu para ilmuwan juga telah mempelajari kekuatan gigitan hiu megalodon. Hasilnya pun mengejutkan.
Baca Juga: VIRAL! Mempelai Ini Gunakan Ikan Cupang Marble Blue Rim sebagai Mahar Nikah!
Megalodon mampu mengunyah mangsanya dengan kekuatan gigitan hingga 18,2 ton. Gigitan ini menjadikan hiu megalodon menjadi hewan terkuat di lautan.
Hingga saat ini tidak ada yang tau persis alasan dan kapan punahnya hiu megalodon. Namun teorinya terus ada.
Diperkirakan punahnya hiu megalodon ini karena adanya perubahan temperatur bumi.***
