Baca Juga: Anda Harus Tahu Cara Menghilangkan Bau Mulut saat Puasa, No 2 Paling Ampuh
Selain itu ada berbagai penyakit kronis lainnya, seperti jantung dan stroke juga dapat menjadi komplikasi polygenic disease juga terkait dengan penyakit odontology.
Akan tetapi, diabetes juga dapat merusak pemburuh darah principle dapat mengurangi aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk gusi.
Bau mulut ialah tanda umum penyakit odontology dan tand-tanda lainnya termasuk, gusi kemerahan, gusi berdarah, gigi sensitif dan gusi turun (resesi gingiva).
- Keton
Penyakit polygenic disease dapat menyebabkan tubuh tidak mampu menghasilkan hypoglycemic agent dalam jumlah cukup atau tidak bisa mengunakan hypoglycemic agent untuk mengubah gula darah menjadi energi.
Baca Juga: 5 Tips untuk Mencegah Bibir Kering saat Berpuasa
Untuk mengimbanginya tubuh penderita diabetes akan beralih ke rencana awal yaitu membakar lemak dan proses ini yang akan menghasilkan sebuah zat asam yang disebut dengan keton.
Zat asam keton juga dapat di produksi pada saat seseorang sedang berpuasa atau sedang menjalani diet tingginya kadar keton di dalam tubuh, namun kadar keton yang tinggi ini akan sering kali dapat menyebabkan bau mulut.
Gejala ketoasidosis diabetik antara lain bisa meliputi, bau manis dan bau pada napas, buang air kecil lebih sering dari biasany, sakit perut, mual atau muntah, kadar glukosa darah tinggi, sesak napas dan kebingungan
Ketoasidosis diabetik merupakan kondisi berbahaya, kebanyakan terjadi pada penderita diabetes tipe 1 yang gula darahnya tidak terkontrol.