Dikerjakan Seperti Ibadah Setahun Penuh, Berikut Ini Keutamaan Serta Niat Puasa Syawal

- 15 Mei 2021, 06:54 WIB
ILUSTRASI - Niat Puasa Syawal.*
ILUSTRASI - Niat Puasa Syawal.* /Freepik/garakta_studio

MEDIA BLITAR – Puasa Syawal ialah puasa sunnah yang dikerjakan pada hari-hari bulan Syawal setelah idul fitri, yang dilakukan selama enam hari.

Menjalankan puasa sunnah syawal memiliki keutamaan bagi yang menjalankannya, yaitu seakan puasa setahun penuh.

Tata cara mengerjakan puasa Syawal sama seperti puasa Ramadhan dan puasa sunnah lainnya, yang diawali dengan niat, sahur, serta buka puasa. Berikut ini tata cara dan ketentuan puasa Syawal:

Baca Juga: Turut Suarakan Bebaskan Palestina, Zayn Malik Terancam Kehilangan Banyak Penggemar?

  1. Puasa Syawal yang dilakukan selama enam hari
  2. Diutamakan dikerjakan secara berurutan
  3. Usahakan untuk mengganti utang puasa Ramadhan terlebih dahulu

Dikutip MediaBlitar.com melalui artikel Mantrapandeglang.com, menurut Imam Namawi dengan Syarkh Muslim yang mengatakan bahwa yang paling utama melakukan puasa Syawal secara berturut-turut setelah sholat Idul Fitri.

Selain itu keutamaan puasa syawal yang untuk diamalkan menyempurnakan kekurangan-kekurangan pada bulan ramadhan dan mengerjakan puasa syawal akan mendapatkan pahala puasa selama satu tahun penuh.

Baca Juga: SEPERTI BERPUASA SETAHUN? Berikut Cara dan Ketentuan dari Ibadah Puasa Sunnah  Syawal Selama 6 Hari

Sebagaimana yang bersabda Nabi Muhammad SAW, yang berbunyi:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian ia ikuti dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal. Ia akan mendapat pahala seperti puasa setahun penuh”. (HR Muslim).

Sebaiknya puasa Syawal dilaksanakan mulai pada 2-7 Syawal atau 15 Mei-20 Mei 2021, namun orang yang mempunyai hutang berpuasa lebih baiknya menyelesaikan terlebih dahulu.

Baca Juga: Kondisi Kehamilan Aurel Disampaikan sang Dokter, Kini Harus Istirahat Total

Namun, orang yang sebelumnya memiliki hutang puasa lebih baiknya menyelesaikan terlebih dahulu, baru membacakan niat dan hukum puasa syawal bagi yang belum menyelesaikan hutang puasa menjadi makruh bukan sunnah lagi.

Dikutip MediaBlitar.com melalui artikel Mantrapandeglang.com, berikut ini niat sebelum melakukan puasa Syawal:

  1. Niat awal puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin an ada’I sunnatis Syawwali lillahi ta’ala

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allat SWT”.

Baca Juga: Elsa Bertingkah, Culik Reyna untuk Balas Dendam atas Kegugurannya Dulu? Ikatan Cinta 14 Mei 2021

  1. Niat puasa Syawal pada siang hari

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’I sunnatis Syawwali lillahi ta’ala

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah SWT”.

  1. Niat puasa qadha Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’I fardhi syahri ramadhana lillahi ta'ala

Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan ramadhan esok hari karena Allah SWT”.

Itulah niat beserta keutamaan dalam menjalankan puasa Syawal, jika melakukan puasa Syawal makan orang tersebut akan dijanjikan masuk surga bersama Rasulullah SAW, selain itu menjalankan puasa tidaklah berat untuk dilakukan selama mempunyai keinginan dan tubuh sehat untuk beribadah.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: mantrapandeglang.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x