Baru Kontak Erat dengan Teman Positif Covid-19, Apa yang Harus Saya Lakukan? Ini Penjelasannya

MEDIA BLITAR – Kondisi pandemi Covid-19 dirasakan di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.

Berbagai upaya untuk pencegahan penularan terus dilakukan, dari PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), mensososialisasikan dan menertibkan disiplin penerapan protokol kesehatan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan) bagi semua elemen masyarakat, serta saat ini pemerintah dalam upaya pelaksanaan vaksinasi.

Meskipun demikian, bagaimana jika tanpa kita ketahui, beberapa hari sebelumnya, kita kontak dengan teman yang ternyata dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan pertemuan tersebut?

Baca Juga: YESS! Akhirnya Aldebaran Nyatakan Cinta Pada Andin, Ini Lanjutan Sinopsis Ikatan Cinta 16 Januari

Tim Media Blitar membagikan informasi dan penjelasan yang disampaikan oleh dr. Sandra Sinthya Langow SpPD-KR yang merupakan Intermis Konsultan Reumatologi Siloam Hospital Lippo Village.

Penjelasan dr. Sandra dibagikan melalui akun Instagram @sandrasinthya. Pada kesempatan tersebut, dr. Sandra menjelaskan bahwa, kamu perlu memahami dulu apa yang dimaksud dengan kontak erat.

Kontak Erat yang dimaksud, adalah sebagai berikut:

- Berada dalam jarak kurang dari 1,8 meter, selama lebih dari 15 menit dengan orang positif Covid-19.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Trans 7 Hari Ini Sabtu 16 Januari 2021: Fact Or Fake Hingga K-Movievaganza

- Kamu menjaga seseorang yang sakit Covid-19.
- Ada riwayat kontak fisik, seperti berpelukan atau berciuman.
- Berbagi makanan atau peralatan makan dengan orang sakit dan dinyatakan poositif Covid-19.
- Orang dengan Covid-19 bersin dan batuk di depan Anda.