Perlunya Ibu Hamil dan Menyusui Menyadari Kondisi Tubuh Setelah Mengkonsumsi Bahan Herbal

13 November 2020, 13:59 WIB
Ilustrasi Ibu hamil. /Pexels/ Garon Piceli

MEDIA BLITAR – Kondisi wanita yang sedang hamil atau menyusui harus benar-benar diperhatikan kesehatannya.

Di Indonesia, tak sedikit yang mengkonsumsi bahan herbal untuk menunjang kesehatan wanita yang sedang berada dalam kondisi khusus tersebut.

Namun, Medical Expert Combiphar dr. Carlinda Nekawaty memberikan saran kepada wanita hamil atau menyusui untuk menyadari kondisi tubuh setelah mengkonsumsi bahan herbal atau madu.

Reaksi kecil atau besar pada tubuh harus tetap diperhatikan pada kondisi tubuh.

Baca Juga: Billie Eilish Rilis Lagu Terbaru Therefore I Am, Menceritakan Tentang Haters. Berikut Lirik Lagunya

Baca Juga: Keren! Sherina Akan Menyanyikan Lagu dan Mengisi Suara Film Earwig And The Witch dari Studio Ghibli

“1.000 hari pertama kehidupan, termasuk 270 hari di dalam kandungan, merupakan masa penting yang akan mempengaruhi kondisi kesehatan dan tumbuh kembang bayi di masa depan,” ujar dr. Carlinda Nekawaty, dikutip Media Blitar dari ANTARA pada 13 November 2020.

“Untuk itu, bijak dalam mengutamakan kesehatan selama masa kehamilan dan pasca persalinan harus menjadi prioritas ibu,” tambahnya.

Saat ini madu dan ramuan herbal sudah bisa dikonsumsi secara praktis karena sudah tersedia dalam bentuk kemasan.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini 13 November 2020, Saksikan Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini

Baca Juga: Investasi Hanya Dengan Modal Rp100 Ribu? Inilah 4 Jenis Investasi Murah yang Bisa Kamu Lakukan

Carlinda menjelaskan bahwa wanita hamil dan menyusui perlu memperhatikan beberapa hal saat mengkonsumsi madu dan herbal agar kondisi ibu dan janin tetap aman.

Carlinda juga menyebutkan terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengkonsumsi madu dan herbal, antara lain:

Baca Juga: Satgas Covid-19: Jangan Egois, Berkerumun Dapat Membawa Malapetaka di Masa Pandemi

Baca Juga: Trump Kembali Tuding Adanya Kecurangan Pilpres AS, Klaim 2,7 Juta Suara Dialihkan ke Biden

1. Sebelum dikonsumsi, perhatikan jenis kandungan dalam bahan untuk mengetahui reaksi alergi atau bahkan ada efek yang bisa membahayakan ibu dan bayi.

Lebih baik untuk membaca  terlebih dulu informasi nutrisi yang tertera pada label jika mengkonsumsi bahan herbal kemasan.

Selain kandungan nutrisi, perhatikan juga takaran saji serta persentase Angka Kecukupan Gizi (AKG) pada bahan herbal kemasan.

Baca Juga: Konsumsi Bahan Herbal untuk Mengatasi Mual Hingga Nyeri Sendi pada Ibu Hamil

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Jumat 13 November 2020, Jangan Lewatkan Samudra Cinta dan One Championship Malam I

2. Memilih waktu yang tepat untuk mengkonsumsi bahan herbal dan biasanya konsentrasi kadar ramuan mencapai puncak sekira 45-90 menit setelah dikonsumsi.

Setelah itu, kandungan akan berada di dalam ASI sekira 15 menit kemudian sehingga tubuh bayi juga akan menerima kandungan tersebut jika masih menyusui.

Oleh karena itu, ibu menyusui disarankan untuk tidak mengkonsumsi ramuan apa pun pada periode awal menyusui. Sebaiknya konsumsi ramuan dilakukan setelah interval menyusui telah lebih dari 2 jam.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Jumat 13 November 2020, Yuk, Tonton Opera Van Java Bersama Keluarga!

Baca Juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Turun Lagi Hari Ini Jumat 13 November 2020, Segera Investasi!

3. Sebelum mengkonsumsi bahan herbal, lebih baik melakukan konsultasi dengan dokter atau ahli medis.

Hal tersebut bermanfaat untuk mengetahui kadar konsumsi bahan herbal yang tepat dan efek yang akan muncul jika dikombinasikan dengan obat konvensional.

Berkonsultasi menjadi sangat penting jika ibu memiliki kondisi kesehatan bawaan tertentu serta membutuhkan perhatian khusus.

***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler