MEDIA BLITAR – Secara geografis Indonesia berada pada kawasan ring of fire atau cincin api pasifik. Indonesia menjadi tempat pertemuan tiga lempeng tektonik dunia yaitu, lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia dan lempeng pasifik.
Akibatnya, Indonesia menjadi negara yang rawan terjadi bencana alam seperti gempa bumi, gunung meletus hingga tsunami.
Gempa bumi merupakan peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi dari dalam bumi secara tiba-tiba yang disebabkan adanya patahan lapisan pada kerak bumi.
Energi berupa gelombang gempa bumi yang dipancarkan ke berbagai arah membuat gempa dapat dirasakan sampai ke permukaan bumi.
Dikutip dari situs BMKG, berikut ini beberapa cara yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum terjadi gempa bumi
a. Memahami gempa bumi
Kenali apa itu gempa bumi, memastikan struktur dan letak rumah anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll). Lakukan evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
Baca Juga: Link Nonton 'Bloodhounds' Episode 1-8 Sub Indo, Drakor Action Thriller yang Dibintangi Woo Do Hwan
b. Kenali lingkungan tempat anda bekerja
Ketika anda bekerja, perhatikan letak pintu, lift dan tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi, sudah mengetahui tempat yang aman untuk berlindung. Penting untuk belajar melakukan P3K, belajar menggunakan alat pemadam kebakaran, catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
c. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal
Atur perabotan seperti lemari, cabinet, dll agar menempel pada dinding dengan cara dipaku atau diikat untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran. Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
d. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempa bumi adalah akibat kejatuhan material
Letakkan benda yang berat berada pada bagian bawah, cek kestabilan benda yang tergantung seperti lampu dll.
e. Alat yang harus ada di setiap tempat
Siapkan kotak P3K, senter atau lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa bumi
a. Jika terjadi gempa dan anda berada di dalam bangunan, maka lindungi badan dan kepala anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll. Jika masih memungkinkan larilah ke luar bangunan.
b. Jika anda berada di luar bangunan atau area terbuka, hindari bangunan yang ada di sekitar anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll.
c. Jika gempa terjadi saat anda sedang mengendarai mobil, maka turun dan menjauh dari mobil.
d. Apabila tempat tinggal anda berada di dekat pantai, jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
e. Jika tempat tinggal anda di daerah pegunungan, hindari daerah yang mungkin terjadi longsor.
Setelah terjadi gempa bumi
a. apabila anda sedang berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut secara tertib., gunakan tangga darurat. Periksa apa ada korban yang terluka. Apabila ada korban yang mengalami luka parah, telepon atau mintalah pertolongan disekitar anda.
b. Periksa lingkungan sekitar Anda, periksa apabila terjadi kebakaran, kebocoran gas, hubungan arus pendek listrik, periksa aliran dan pipa air, dan periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan lainnya.
c. Jangan masuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
d. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa karena kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
e. Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
f. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang diakibatkan oleh gempa.
g. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdo'a kepada Tuhan YME agar selalu diberikan keamanan dan keselamatan.***