5 Hal Lingkungan di Indonesia Lebih Ramah daripada di Eropa, Simak Berikut!

26 Mei 2023, 09:18 WIB
5 Hal Lingkungan di Indonesia Lebih Ramah daripada di Eropa, Simak Berikut! /pixels

 

MEDIA BLITAR - Apakah Anda pernah menyadari bahwa Indonesia telah menetapkan langkah-langkah luar biasa dalam menjaga lingkungan, yang dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain, termasuk Eropa?

Melalui kebiasaan sehari-hari yang dilakukan, Indonesia telah menunjukkan komitmen dan kesadaran yang tinggi terhadap perlindungan alam.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lima hal lingkungan di Indonesia yang membuatnya lebih ramah lingkungan daripada Eropa.

Baca Juga: Siapa Pacar Fadly Faisal Kakak Fuji? Cek Profil Biodata Rebecca Kloper Lengkap: Orang Tua, Pendidikan, Saudara

1. Tidak Buang Buang Makanan

Salah satu kebiasaan yang patut ditiru dari Indonesia adalah sikap yang menghargai makanan. Di sini, masyarakat menghargai nilai makanan dan berusaha untuk tidak menyia-nyiakan makanan.

Mereka memahami pentingnya mengurangi pemborosan pangan dan berusaha menggunakan sisa makanan dengan bijaksana.

Sikap ini tidak hanya mengurangi limbah makanan, tetapi juga membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Baca Juga: Siapa Suami Tante Ernie Pemersatu Bangsa yang Digugat Cerai?Cek Profil Biodata Irwan Prima Aditya: Umur, Karir

2. Memperbaiki Barang

Di Indonesia, ada kebiasaan yang sangat baik yaitu memperbaiki barang yang rusak daripada langsung membuangnya.

Masyarakat di sini cenderung mencari solusi dengan memperbaiki barang yang rusak, mulai dari barang elektronik hingga perabotan rumah.

Tindakan ini membantu mengurangi limbah elektronik dan tekstil yang berakhir di tempat pembuangan sampah.

Dengan memperbaiki barang, kita juga dapat menghemat sumber daya alam dan mengurangi dampak negatif produksi baru.

Baca Juga: Tiba di Indonesia, Suga BTS Akan Segera Sapa Penggemar di Konser Agust D Tour in Jakarta

3. Bungkus Makanan dengan Daun Pisang

Salah satu praktik unik di Indonesia adalah penggunaan daun pisang sebagai bungkus makanan.

Penggunaan daun pisang ini bukan hanya memberikan aroma dan rasa yang khas pada makanan, tetapi juga ramah lingkungan. Daun pisang adalah bungkus yang mudah terurai dan tidak mencemari lingkungan.

Daun pisang mudah terurai alami dan tidak mencemari lingkungan seperti bungkus plastik yang sulit terurai.

Menggunakan daun pisang sebagai bungkus makanan adalah contoh praktik yang ramah lingkungan dan dapat diadopsi oleh negara-negara lain.

Baca Juga: Bocoran Drama Korea The Good Bad Mother Episode 10: Mi Joo Ungkap Identitas Ayah Kandung Si Kembar?

4. Menambal Ban

Di Indonesia, ketika ban kendaraan bocor, masyarakat cenderung untuk menambalnya daripada langsung menggantinya dengan yang baru.

Tindakan ini membantu mengurangi jumlah limbah ban yang berakhir di tempat pembuangan sampah.

Selain itu, dengan memperbaiki ban, kita juga dapat menghemat sumber daya alam yang diperlukan untuk produksi ban baru.

Ini adalah contoh praktik sederhana yang efektif dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Baca Juga: Intip Nama Orang Tua dan Akun Instagram Rizky Pahlevi Mantan Rebecca Kloper Diduga Lawan Main Video 47 Detik

5. Bukan Orang Konsumtif

Di Indonesia, ada sikap yang lebih cenderung kepada gaya hidup yang sederhana dan tidak konsumtif.

Masyarakat di sini tidak tergila-gila pada tren konsumsi dan lebih menghargai apa yang mereka miliki.

Mereka lebih memperhatikan penggunaan sumber daya alam dengan bijaksana dan tidak terlalu tergoda oleh barang-barang baru yang tidak diperlukan.

Dengan demikian, mereka membantu mengurangi tekanan terhadap lingkungan dan menekan produksi barang yang berlebihan.

Baca Juga: Siapa Kipe alias Rizky Pahlevi Mantan Pacar Rebecca Kloper Lengkap: Orang Tua, Jumlah Saudara, Akun Instagram

Dengan demikian, Indonesia telah membuktikan dirinya sebagai negara yang berkomitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Dari tidak membuang-buang makanan hingga memperbaiki barang yang rusak, menggunakan bahan-bahan alami dalam bungkus makanan, menambal ban, dan menghindari konsumsi berlebihan, Indonesia memberikan contoh yang patut dicontoh oleh negara-negara lain.

Kita semua dapat belajar dari praktik-praktik ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari kita, demi menjaga dan melestarikan alam yang indah ini bagi generasi mendatang.***

 

Editor: Farra Fadila

Tags

Terkini

Terpopuler