MEDIA BLITAR - Cek penjelasan mengenai arti Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani di artikel ini.
Kalimat Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani sangat sering kita jumpai baik di sekolah maupun di berbagai tempat lainnya.
Nah, bagi yang masih penasaran dengan makna dan arti semboyan atau slogan Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani, simak artikel ini hingga akhir.
Artikel ini akan menyajikan penjelasan mengenai 3 kalimat tersebut. Kalimat tersebut merupakan ciptaan Ki Hajar Dewantara, bapak pendidikan Indonesia.
Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2023: Penuh Inspirasi, Semangat, dari Para Tokoh
Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Mei merupakan hari lahir Ki Hajar Dewantara. Ia adalah pelopor pendidikan di Indonesia.
Berikut pembahasan mengenai kalimat Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani yang sering muncul terutama di Hari Pendidikan Nasional.
Ing Ngarso Sung Tulodho
Kalimat Ing Ngarso Sung Tulodho memiliki arti yaitu bahwa yang berada di depan memberikan contoh atau panutan.
Ing Ngarso berarti "di depan", sedangkan Sung Tulodho memiliki arti "menjadi contoh atau teladan."
Ing Madyo Mangun Karso
Ing Madyo memiliki arti "di tengah" dan Mangun Karso memiliki arti "memberikan semangat."
Jadi, arti Ing Madyo Mangun Karso memiliki arti bahwa yang ada di tengah memberikan semangat. Para guru harus berada di tengah sebagai penyemangat anak didiknya.
Tut Wuri Handayani
Sedangkan Tut Wuri Handayani memiliki makna seperti tali yang kuat dan kokoh. Tali yang dimaksud tersebut melambangkan hubungan yang erat dan kuat.
Tut Wuri Handayani juga memiliki makna bahwa seorang guru harus menuntun dan menunjukkan arah kepada anak didiknya.
Tut Wuri memiliki arti "mengikuti dari belakang", sedangkan Handayani memiliki arti "memberikan semangat."
Itulah arti dan maksud dari semboyan yang berbunyi Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. ***