MEDIA BLITAR – Pada hari ini, 20 Maret 2023 Google Doodle menggunakan ilustrasi foto sastrawan Indonesia, Sapardi Djoko Damono.
Gunakan fotonya, karena tanggal hari ini bertepatan dengan hari kelahiran sosok sastrawan Indonesia, Sapardi Djoko Damono pada 1940 silam.
Sosok sastrawan Indonesia itu, dikenal sebagai seorang novelis, penyair, sekaligus dosen sastra di Universitas Indonesia dan Institut Kesenian Jakarta semasa hidup.
Baca Juga: Nonton Boruto Episode 282 Sub Indo Teranyar Lengkap Dengan Link Streaming dan Sinopsisnya
Pria kelahiran di Surakarta, 20 Maret 1940 ini sudah senang menulis sejak di bangku sekolah, yang karya-karyanya sering dimuat di sekolah menengah kala itu.
Ketertarikannya di bidang menulis, membawa Sapardi Djoko Damono untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius dengan berkuliah di Fakultas Sastra dan Kebudayaan UGM.
Selain itu, Sapardi juga sempat mencoba kemampuan lainnya di bidang seni, seperti menari, bermain gitar, drama, hingga sastrawan.
Baca Juga: Download Jadwal Imsakiyah Lengkap Wilayah Sidoarjo Jawa Timur - Ramadhan 1444 H atau 2023 M
Dari beberapa kemampuannya itu, tampaknya bidang sastra yang paling menonjol dimiliki Sapardi Djoko Damono.
Sudah banyak karya yang dihasilkan Sapardi Djoko Damono, diantaranya ‘Kumpulan puisi duka-mu abadi’ (1969), ‘Mata pisau’ (1974), ‘Perahu kertas’ (1983), ‘Ayat-ayat api’ (2000), ‘Kolam’ (2009), novel ‘Segi Tiga’ (2020), ‘Mboel: 80 Sajak’ (2020), dan masih banyak karya lainnya.
Selain itu, Sapardi Djoko juga dikenal sebagai penulis prosa novel yang karyanya populer dengan judul ‘Hujan Bulan Juni’, yang dirilis pada 2015 dan sudah difilmkan pada tahun 2017 oleh sutradara Hestu Saputra.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1444 H - 2023 M Kabupaten Blitar Lengkap, Cek di Sini!
Novel ‘Hujan Bulan Juni’ juga merupakan trilogi, yang keduanya diterbitkan pada tahun 2017 dengan judul ‘Pingkan Melipat Jarak’, dan ‘Yang Fana Melipat Waktu’ pada 2018 silam.
Dikenal dengan karyanya, Sapardi Djoko Damono juga sempat memperoleh beberapa penghargaan mulai tahun 1978-2003.
Beberapa penghargaan itu, diantaranya Cultural Award dari Australia (1978), Anugerah Puisi Putra dari Malaysia (1983), SEA Write Award dari Thailand (1986), Anugerah Seni dari Pemerintah Indonesia (1990), Mataram Award (1985), Kalyana Kretya (1996) dari Menristek RI, dan Penghargaan Achmad Bakrie 2003.
Demikian informasi mengenai profil lengkap sosok sastrawan Indonesia, Sapardi Djoko Damono yang dijadikan Google Doodle pada hari ini, 20 Maret 2023.
***