Fakta Menarik Isra Miraj: Sejarah hingga Tradisi Berziarah ke Plangon di Cirebon

16 Februari 2023, 17:49 WIB
Fakta Menarik Isra Miraj: Sejarah hingga Tradisi Berziarah ke Plangon di Cirebon /Pixabay/

MEDIA BLITAR - Isra Miraj tahun ini jatuh pada hari Sabtu, 18 Februari atau berdasarkan penanggalan Hijriah pada 27 Rajab.

Peringatan ini, dirayakan dengan berbagai acara keagamaan dengan ide tema yang berbeda-beda di musholla atau di sekolah.

Menariknya, Isra Miraj di Indonesia diperingati dengan berbagai tradisi unik di berbagai kotanya, salah satunya di Cirebon.

Baca Juga: Contoh Teks Ceramah Isra Miraj Bahasa Sunda Lucu dan Singkat untuk Kegiatan Sekolah

Masyarakat Cirebon mempunyai tradisi unik memperingati Isra Miraj, dengan berziarah ke Plangon yakni ke makam penyiar agama islam Pangeran Kejaksan dan Pangeran Panjunan.

Selain itu, Keraton Kasepuhan juga mengadakan pengajian dimana pada akhir acara akan ada pembagian nasi bogana, hidangan yang terdiri dari kentang, telur, ayam, tempe, tahu, parutan kelapa, dan bumbu kuning.

Biasanya, makanan ini saat Isra Miraj dibagikan ke warga keraton, masjid, abdi dalem, dan masyarakat magersari.

Baca Juga: Lirik Lagu Jakarta Hari Ini - For Revenge Feat Stereo Wall yang Viral di TikTok: Akhirnya Ku Menyerah

Selain di kota Cirebon, ada juga beberapa fakta menarik lainnya saat memperingati Isra Miraj, yakni:

1. Sejarah Isra Miraj

Isra Miraj diperingati setiap 27 Rajab, karena peringatan ini adalah perjalanan malam hari Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke masjid Al-Aqsa yang berada di Yerusalem, Palestina hingga Sidratul Muntaha (Langit ketujuh).

Dalam perjalannya itu, Rasulullah naik ke surga, dimurnikan, dan diberi perintah sholat 5 waktu bagi seluruh umat muslim di dunia.

Perjalanan ke langit ketujuh dalam peristiwa Isra Miraj ini, hanya ditempuh dalam waktu satu malam oleh Nabi Muhammad SAW, yang tertuang dalam sebuah hadits berikut:

“Allah SWT pada malam Isra mewajibkan atas umatku lima puluh shalat, kemudian aku terus-menerus kembali kepada Allah SWT dan memohon keringan sehingga Allah SWT menjadikannya lima shalat sehari semalam.” (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Hingga, kini peringatan Isra Miraj masih diperingati umat muslim diseluruh dunia, dengan berbagai acara keagamaan, seperti ceramah dan membaca sholawat.

Baca Juga: 10 Twibbon Hari Jadi Garut 2023: Ide Kreatif untuk Semarakan Perayaan HJG Ke- 210 pada 16 Februari

2. Ambengan

Ambengan merupakan tradisi Isra Miraj yang dilakukan masyarakat di beberapa daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Tradisi Isra Miraj ini, membawa ambeng merupakan makanan yang berisi lauk dalam wadah besar ke masjid atau tempat ibadah umat muslim, dan akan dibagikan ke jamaah yang hadir untuk makan bersama atau dibawa pulang.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Alam di Subang yang Lagi Hits dan Menawarkan Suasana Alam Sejuk dan Asri

3. Siwarak

Selain itu, tradisi Nyadran yang dilakukan oleh masyarakat daerah Kecamatan Gunungpati, Siwarak.

Tradisi ini, biasa dilakukan dengan mengadakan kirab budaya seperti mengarak replika hewan dan hasil bumi diiringi musik khas, serta juga menampilkan berbagai atraksi menarik, seperti pencak silat, tarian, dan cerita awal mula Siwarak.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Yogyakarta Terbaru dan Murah Meriah yang Wajib Dikunjungi Saat Weekend

4. Yasa Peksi Burak

Yasa Peksi Burak merupakan tradisi Isra Miraj yang dilakukan masyarakat Kraton Yogyakarta. Biasanya, tradisi ini dilakukan dengan arak-arakkan dari Masjid Gedhe yang didahului dengan doa bersama.

Kemudian, pada malam harinya dilaksanakan pembacaan kitab kisah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW oleh Kiai Penghulu.

Demikian informasi mengenai beberapa fakta menarik Isra Miraj yang perlu diketahui umat muslim.***

Editor: Arini Kumalasari

Tags

Terkini

Terpopuler