MEDIA BLITAR - Di era digital saat ini, segala cara telah dilakukan untuk mencari keuntungan, masyarakat perlu memberikan perhatian lebih guna terhindar dari penipuan. Khususnya pacar pencari kerja juga harus lebih berhati-hati.
Hal tersebut lantaran saat ini telah ada modus penipuan baru dengan kedok lowongan kerja. Para pencari kerja tentunya akan tergiur dengan penawaran gaji yang tinggi. Namun, pemberian gaji yang tidak masuk akal juga menjadi salah satu dari ciri lowongan kerja yang merupakan salah satu dari modus penipuan.
Baca Juga: Hati-hati! Simak Modus Baru Penipuan Berkedok Lowongan Kerja, Job Seeker Wajib Tahu!
Internet dapat membuat proses pencarian kerja menjadi sangat mudah dan jauh lebih cepat. Dengan kecepatan dan kemudahan tersebut biasanya justru tersimpan berbagai ancaman dari penipuan yang semakin merajalela.
Sebaiknya hindari lowongan kerja yang meminta data pribadi, persyaratan terlalu mudah dan umum, penawaran gaji yang tidak masuk akal.
Lokasi interview yang tidak sesuai, email perusahaan dirasa tidak profesional, dihubungi secara langsung, langsung diterima tanpa adanya proses interview.
Lowongan diterima melalui aplikasi WhatsApp atau SMS, memninta sejumlah uang atau dana sebagai bayaran dalam proses kerja, dan poster lowongan kerja terlihat tidak rapi dan tidak profesional.
Ciri-ciri di atas merupakan salah satu contoh dari lowongan kerja palsu yang merupakan penipuan.
Para pencari kerja harus benar-benar berhati-hati dengan adanya lowongan palsu yang ada di internet agar tidak terjadi hal-hal buruk yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Pernah Tertipu 1,9 Juta, Luna Maya Beri 3 Tips Agar Tidak Jadi Korban dan Hindari Penipuan Online
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak terjebak penipuan dengan kedok lowongan pekerjaan.
Email resmi dari sebuah perusahaan terkemuka tidak memakai domain gratis seperti @gmail atau @yahoo.
Melakukan pengecekkan saat mendapat panggilan untuk diadakan interview.
Apabila diminta mengirimkan sejumlah uang, segera dihindari. Karena hal tersebut bisa saja merupakan penipuan.
Baca Juga: Sidang Perdana Kasus Penipuan CPNS Digelar, Olivia Nathania Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara
Mencari lowongan kerja pada situs yang terpercaya atau situs resmi, agar aman dak terhindar dari penipuan.
Apabila lowongan pekerjaan yang ditemui palsu, segera laporkan oknum pada pihak yang berwajib, agar para pemberi lowongan kerja palsu tidak merugikan banyak orang.
Wajib menghindari permintaan dari data diri pribadi. Hal tersebut dilakukan agar data pribadi tidak digunakan dengan sembarangan.
Memperhatikan alamat resmi dan nomor telepon sama dengan iklan yang ada pada lowongan pekerjaan.
Baca Juga: Waspada Penipuan Pembeli Online! Kenali Modusnya
Menghindari tawaran apabila gaji yang ditawarkan dirasa tidak masuk akal dan jangan langsung tergiur dengan gaji yang sangat tinggi.
Mencari tahu latar belakang dari perusahaan yang tengah buka lowongan kerja tersebut untuk mengetahui seluk beluk dari perusahaan.
Memperhatikan tata bahasa yang ada dalam iklan lowongan pekerjaan, biasanya perusahaan yang terpercaya akan menggunakan tata bahasa yang baik.
Demikian beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak terjebak penipuan yang berkedok lowongan kerja.***