Network
MEDIA BLITAR - Saat ini tengah marak berbagai kasus penipuan, salah satunya adalah modus yang berkedok lowongan kerja. Hal tersebut perlu diperhatikan oleh para pencari kerja atau job seeker.
Di era digital saat ini, segala cara telah dilakukan untuk mencari keuntungan, masyarakat perlu memberikan perhatian lebih guna terhindar dari penipuan. Khususnya para pencari kerja juga harus lebih berhati-hati lantaran modus penipuan baru dengan kedok lowongan kerja juga tengah marak terjadi.
Baca Juga: Pernah Tertipu 1,9 Juta, Luna Maya Beri 3 Tips Agar Tidak Jadi Korban dan Hindari Penipuan Online
Dengan adanya internet, tentu saja membuat proses mencari pekerjaan sangat mudah, efektif dan jauh lebih cepat. Adanya kecepatan dan kemudahan tersebut justru menimbulkna ancaman dari penipuan yang semakin merajalela.
Para pencari kerja harus benar-benar memberikan perhatian lebih dengan adanya lowongan palsu yang ada di internet tersebut.
Biasanya pemberi lowongan palsu tersebut biasanya akan meminta data pribadi, persyaratan terlalu mudah dan umum, penawaran gaji yang tidak masuk akal.
Baca Juga: Sidang Perdana Kasus Penipuan CPNS Digelar, Olivia Nathania Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara
Lokasi interview yang tidak sesuai, email perusahaan dirasa tidak profesional, dihubungi secara langsung, langsung diterima tanpa adanya proses interview.
Lowongan diterima melalui aplikasi WhatsApp atau SMS, memninta sejumlah uang atau dana sebagai bayaran dalam proses kerja, dan poster lowongan kerja terlihat tidak rapi dan tidak profesional.
