Bolehkah Menjalankan Puasa Rajab Saat Mempunyai Hutang Puasa Ramadhan? Begini Kata Para Ulama

2 Februari 2022, 23:07 WIB
Bolehkah Menjalankan Puasa Rajab Saat Mempunyai Hutang Puasa Ramadhan? Begini Kata Para Ulama //Pixabay/mohamed_hassan

MEDIA BLITAR – Tak sedikit dari masyarakat masih meragukan dengan menjalankan puasa Rajab, tetapi masih memiliki hutang puasa ramadhan. Apakah boleh dilakukan atau tidak?

Oleh karena itu, dalam artikel berikut ini ada beberapa penjelasan menurut para ulama tentang apakah boleh puasa Rajab, tetapi masih memiliki tanggungan puasa Ramadhan.

Baca Juga: Bulan Rajab Jatuh Tanggal 3 Februari 2022, Berikut Niat Puasa Rajab Senin - Kamis Lengkap Arti dan Terjemahan

Seperti dikutip MediaBlitar dari kanal Youtube baitul mukminin jombang, ada dua pendapat berbeda dari para ulama, tentang apakah boleh puasa Rajab tetapi masih memiliki hutang puasa Ramadhan.

Pertama menurut pendapat Imam Ahmad bin Hanbal, menyebutkan bahwa orang yang masih memiliki hutang puasa Ramadhan itu tidak boleh melakukan puasa sunnah, seperti puasa Rajab.

Karena, puasa Ramadhan itu wajib lebih diutamakan dari sunnah sehingga dalam kondisi apapun wajib harus selalu didahulukan.

Baca Juga: Bulan Rajab Disebut Bulan Istimewa, Apa Sebabnya?

“Alasannya, karena wajib itu lebih utama dari pada sunnah. Sehingga dalam kondisi apapun wajib itu harus selalu didahulukan dari pada sunnah,” kata Ustadz Khoiril Anam, seperti dikutip dari kanal Youtube baitul mukminin jombang.

“Jadi enggak boleh melakukan sunnah meninggalkan wajib. Makanya menurut Imam Ahmad bin Handal tidak boleh melakukan puasa Rajab sebelum tanggungan puasa qadha Ramadhan dilaksanakan,” katanya lagi.

Kedua menurut Hanafiyah dan Syafiiah, menyebutkan memperbolehkan menunaikan puasa Rajab meskipun masih memiliki hutang puasa Ramadhan dan hal tersebut diibaratkan dengan orang melakukan shalat sunnah, sebelum melaksanakan sholat wajib.

Baca Juga: Hal yang Hendaknya Diperhatikan Ketika Memasuki Bulan Rajab

“Bahwa orang yang masih punya hutang puasa Ramadhan itu boleh melakukan puasa sunnah, termasuk puasa Rajab,” ucap Ustadz Khoiril Anam.

“Misalnya sebelum shalat wajib itu boleh melakukan shalat qobliyah, shalat tahiyatul masjid, shalat hajat atau shalat sunnah lainnya selama waktunya masih longgar,” ucapnya lagi.

Selain itu, menurut ulama Buya Yahya menjelaskan jika seseorang yang memiliki hutan puasa Ramadhan bukan karena adanya uzur atau halangan.

Baca Juga: Jadwal dan Bacaan Niat Puasa Rajab Hari Senin Kamis Dilengkapi Tulisan Arab, Latin, Terjemahan

“Jadi kalau dia punya hutang puasa karena kebandelannya disuruh puasa enggak mau, maka dia harus segera membayar utangnya,” ucap Buya Yahya, seperti dikutip dari kanal Youtube Al-Bahjah TV.

Menurutnya hal tersebut diharamkan melaksanakan puasa sunnah, sebaiknya jika seseorang meninggalkan puasa Ramadhan karena uzur, seperti haid atau dalam seseorang bepergian maupun hamil dan harus menyusui atau sakit yang dimana diperbolehkan untuk melaksanakan puasa sunnah.

“Maka boleh dia melaksanakan puasa sunnah, kemudian setelah itu puasa qadha, itu boleh sah,” ucapnya lagi.

Baca Juga: Simak Amalan yang Dianjurkan di Bulan Rajab, Salah Satunya Zikir

Selain itu, ia juga menyarankan agar selalu dalam membayar hutang fardhu yang dilakukan di saat bulan-bulan atau puasa sunnah.

“Niatnya tidak usah digabung. Cukup anda niat mengqadha puasa fardhu, nanti pahala sunnahnya dapat sekaligus. Jadi bisa digabungkan dalam hal amalan tapi niatnya tidak. Puasa sunnah tidak boleh digabung dengan puasa fardhu,” tuturnya kembali.

Demikian penjelasan mengenai bolehkah menjalankan puasa Rajab, tetapi masih memiliki hutang puasa Ramadhan menurut para ulama.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Tags

Terkini

Terpopuler