MEDIA BLITAR - Baru pulih dari Covid-19, bek kiri Bayern Munich, Alphonso Davies, kini harus kembali menepi beberapa pekan setelah didiagnosis mengalami Miokarditis atau peradangan otot jantung.
Otot jantung pemain berusia 21 tahun tersebut mendadak bermasalah saat menjalani sesi latihan bersama Bayern Munich.
Bek sayap asal Canada itu sempat terjangkit Covid-19 tempo lalu, sehingga berbuntut panjang pada kesehatan jantungnya.
Baca Juga: 5 Mitos Tentang Olahraga, Pasti Kamu Pernah Percaya Salah Satunya
“Kemarin, selama pemeriksaan lanjutan yang kami lakukan kepada setiap pemain yang terjangkit Covid-19, kami mendeteksi tanda-tanda miokarditis ringan pada Alphonso,” ucap Nagelsmann seperti dikutip MediaBlitar dari Goal.com pada Jumat, 14 Januari 2022.
“Miokarditis ini tidak terlalu dramatis berdasarkan hasil pemeriksaan, tetapi lebih merupakan tanda peradangan. Namun, itu perlu disembuhkan dan itu tidak diragukan lagi akan memakan waktu yang lama,” pungkasnya.
Alphonso Davies diprediksi bakal absen minimal sebulan. Pemain berusia 21 tahun itu kemungkinan belum bisa perkuat Bayern pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions kontra Salzburg, medio Februari mendatang.
Baca Juga: Pecinta Kopi Wajib Tahu! Berikut Manfaat Kopi Bagi Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Kanker
Kini, bek sayap asal Kanada tersebut harus menunda keinginannya untuk bermain bersama rekan-rekannya karena mengidap miokarditis.
Lalu, apa sebenarnya miokarditis seperti yang dialami Alphonso Davies?
Miokarditis atau Peradangan Otot Jantung
Dilansir dari siloamhospitals.com, miokarditis merupakan penyakit yang ditandai dengan peradangan pada otot jantung atau miokardium.
Jika otot jantung meradang, darah tidak akan terpompa dengan baik sehingga menyebabkan gangguan seperti detak jantung tidak teratur, kesulitan bernapas dan pada tingkat yang lebih berat mengakibatkan pembekuan darah, serangan jantung, dan stroke.
Penyebab Miokarditis
Pada banyak kasus, penyebab miokarditis tidak diketahui. Namun, terdapat beberapa faktor yang dapat memicu miokarditis:
Virus
Virus merupakan penyebab miokarditis yang paling umum. Beberapa jenis virus diantaranya adalah adenovirus (penyebab flu), herpes simplex virus, echovirus (penyebab infeksi saluran cerna), rubella, HIV dan Epstein-Barr virus (penyebab mononukleosis).
Bakteri
Selain virus, bakteri juga dipercaya sebagai salah satu penyebab miokarditis. Jenis bakteri yang dapat memicu miokarditis adalah straphylococcus, streptococcus, corynebacterium diphtheriae (penyebab difteri), clostridia, meningococci, dan mycobacteria.
Gejala Miokarditis
Miokarditis yang tergolong ringan umumnya tidak menimbulkan keluhan. Sebaliknya, jika terbilang berat, miokarditis dapat menimbulkan gejala berupa:
Baca Juga: Biodata Lengkap Sheila Dara Aisha Istri Sah Vidi Aldiano Baru Menikah: Umur hingga Tinggi Badan
• Nyeri dada
• Sesak napas, baik saat beraktivitas atau saat beristirahat
• Jantung berdebar atau berdetak tidak beraturan
• Pembengkakan di tungkai
• Lemas
Pencegahan Miokarditis
Sampai saat ini, belum diketahui bagaimana caranya untuk mencegah miokarditis. Namun, risiko terkena miokarditis dapat dikurangi dengan melakukan langkah pencegahan terhadap infeksi, seperti:
• Selalu menjaga kebersihan diri, makanan, dan tempat tinggal
• Melakukan vaksinasi sesuai anjuran dokter
• Menghindari kontak dengan seseorang yang sedang sakit
Selain itu, hindarilah penggunaan obat-obatan terlarang dan gunakan obat dari dokter dengan dosis dan cara pemakaian yang sesuai anjuran.***